Purwakarta Online - Minggu, 20 Juli 2025 – di Stadion Maracanã, duel klasik Flamengo vs Fluminense dimenangkan Flamengo lewat gol dramatic dari Pedro pada menit akhir.
Pada babak pertama, laga berlangsung ketat: dominasi penguasaan bola Flamengo belum membuahkan peluang, sedangkan Fluminense hanya mengandalkan serangan balik sporadis.
Memasuki babak kedua, tempo meningkat. Pada menit ke‑57, Léo Ortiz menerkam sundulan pertama namun digagalkan kiper Fábio.
Striker Pedro, setelah absen di dua laga sebelumnya dan dikritik pelatih Filipe Luís, masuk dan langsung menunjukkan kelasnya.
Baca Juga: Erika Carlina Bongkar Kehamilan dan Ancaman dari Ayah Bayi: 'Karierku Mau Dihancurkan!'
Ia memaksa Fábio dengan tendangan keras, lalu menyambar bola liar dari sepak pojok dan membawa Flamengo unggul 1-0—sekali lagi membuktikan persaingan klasik Fla-Flu masih menyala.
“Keputusan memainkan Pedro di menit krusial terbukti tepat. Dia membalikkan laga.” ungkap Flipe Luis dalam akun resminya.
Hal ini jaadi merefleksikan tekanan dan kepercayaan diri penting dalam persiapan menghadapi Piala Dunia Antarklub.
Tetapi di sisi lain, ada headline lain yang heboh dan viral: Erik Ten Hag mengalami debut “memalukan” sebagai pelatih baru Bayer Leverkusen setelah dikalahkan 5-1 oleh tim U‑20 Flamengo di laga uji coba di Rio, Jumat (18/7) tadi.
Baca Juga: Detik-Detik Kapal KM Barcelona Terbakar di Laut Talaud, Penumpang Panik Lompat Selamatkan Diri
Babak pertama sudah bencana: empat gol dari Lorran, bunuh diri Arthur, Matheus Gonçalves, dan Pedro Leão.
Di babak kedua, Gusttavo menambah gol kelima hanya di menit ke‑54, sebelum Leverkusen hanya bisa membalas lewat Montrell Culbreath.
“Hasilnya memang terlihat buruk, tapi saya tidak peduli dengan hasil pramusim.” ungkap Ten Hag via akun facebook.
Tetapi komentar itu justru makin memperburuk citra, memperlihatkan jurang kemampuan antara tim professional dan junior Flamengo.