olahraga

Moriyasu Bongkar Strategi Jepang Tepis Prediksi Lawan Kemenangan Jepang 2-0 atas China di EAFF 2025

Minggu, 13 Juli 2025 | 08:18 WIB
Jepang tunjuk kekuatan di EAFF 2025, Moriyasu soroti strategi sabar & agresif, head to head dominan, belum terkalahkan. (Dok english.kyodonews)

 

Purwakarta Online – Timnas Jepang kembali menunjukkan dominasinya di Asia saat menundukkan China 2–0 dalam laga lanjutan Piala Asia Timur (EAFF) 2025 di Yongin Citizen Sports Park, Sabtu (12/7/2025) dengan kick-off 17.24 WIB.

Kemenangan ini menegaskan, dalam lima pertemuan terakhir, Samurai Biru belum pernah kalah—memenangi empat laga dan sekali imbang.

Secara statistik impresif, Jepang mencetak 13 gol (rata-rata 2,6 gol per laga), hanya kebobolan satu kali (0,2 gol per laga), dan berhasil clean sheet sebanyak empat kali.

Baca Juga: Bukan dari Malang? Sosok Andini Permata Diduga Hanya Clickbait, Tapi Kenapa Bisa Viral Sekacau Ini?

Fakta ini makin mengukuhkan alasan banyak pihak memprediksi hasil laga sejak awal: “Jalannya laga dan hasilnya sudah bisa ditebak… Samurai Biru bakal mengendalikan jalannya laga dan menang lagi.”

Pelatih Hajime Moriyasu tak mau meremehkan. Setelah pertandingan, ia mengakui bahwa pertandingan tak semudah statistik menampilkan “Itu bukan pertandingan yang mudah,” tegas Moriyasu.

Ada momen di mana tak berjalan mulus, tapi para pemain bertarung sabar dan membawa kemenangan.”

Ia lantas memuji mental dan strategi tim “Saya ingin memuji sikap menantang pemain dan tidak menyerah hingga akhir. Para pemain menghadapi China sebagai satu tim. Di babak kedua, mereka lebih agresif dengan meningkatkan operan menantang. Dalam pertahanan, kami mampu mencegah serangan balik lawan dengan cepat melalui keputusan dan pergerakan yang tepat.”

Baca Juga: Viral Video 3 Menit 21 Detik: Andini Permata Nyata atau Umpan Jahat untuk Pencurian Data?

Menurut Moriyasu, kesabaran jadi kunci: “Bertahan dengan sabar, lalu belajar agresif di saat tepat.”

Masih dari laporan media Korea, nama Yuto Nagatomo (38) jadi pusat perhatian.

Bermain sejak laga persahabatan di Piala Dunia Qatar 2022, sang kapten tampil sebagai fullback kiri dan berubah menjadi bek tengah saat diperlukan.

Moriyasu pun menyanjung “Kami tidak melihat ada canggung, kehadirannya sangat penting. Ia tak kalah dalam duel udara dan fisik, juga aktif komunikasi. Ia sangat membantu tim.” 

Halaman:

Tags

Terkini