PURWAKARTA ONLINE - Pertandingan uji coba antara timnas Indonesia dan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada Senin (19/6) malam WIB, telah menyuguhkan sebuah pertandingan menarik yang membuat juara dunia harus berjuang keras. Timnas Indonesia berhasil memperlihatkan permainan yang berbeda dari yang diperkirakan oleh pelatih Argentina, Lionel Scaloni.
Sebelum pertandingan dimulai, Scaloni tidak menyangka bahwa timnas Indonesia akan menerapkan skema permainan ultra defensif. Pelatih Shin Tae-yong memilih untuk menurunkan lima bek sekaligus sebagai starter, serta satu gelandang bertahan, Ivar Jenner. Taktik ini berhasil membuat Argentina mengalami kesulitan untuk menembus tembok pertahanan tim Merah Putih.
Scaloni mengungkapkan kekagetannya dalam pernyataannya kepada televisi Argentina, "Ketika ada lawan yang terlalu jauh di belakang, taktiknya cenderung ke pertahanan. Kami pikir harus melakukan perubahan, karena mereka bermain dengan cara yang sama sekali berbeda dari yang kami perkirakan di awal."
Meskipun demikian, Scaloni merasa cukup puas dengan hasil yang diperoleh selama tur Asia. Ia menilai para pemain Argentina, terutama pemain muda dan debutan, telah menunjukkan performa yang bagus dan membuktikan kemampuan mereka kepada sang pelatih.
"Keseimbangan dalam tur ini positif. Tidak mudah bermain di sini. Terlepas dari permainan dan hasil akhir, hal paling penting adalah sikap pemain dalam menghadapi pertandingan. Mereka tampil seperti layaknya di sebuah laga kualifikasi," ungkap Scaloni.
Pelatih berusia 45 tahun tersebut menjelaskan bahwa rencananya adalah untuk memberikan pemain lebih banyak waktu bermain. Ia ingin para pemain ini dapat bermain, menikmati, dan menyatu dengan tim, namun tanpa harus terburu-buru. Scaloni menyadari bahwa para pemain muda ini memiliki masa depan yang cerah, dan langkah demi langkah perlu diambil untuk membawa mereka menuju kesuksesan.
Selanjutnya, Scaloni berencana untuk memanggil pemain muda lainnya, terutama dari skuad U-20, sebelum Argentina melakoni pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol melawan Ekuador dan Bolivia pada bulan September mendatang.
Pertandingan antara Indonesia dan Argentina ini memberikan pengalaman berharga bagi kedua tim. Timnas Indonesia berhasil menunjukkan bahwa mereka bisa memberikan perlawanan yang tangguh, sementara Argentina menyadari bahwa persiapan yang lebih matang diperlukan untuk menghadapi strategi bertahan yang kuat. Semoga, pertandingan ini menjadi pembelajaran yang berharga bagi perkembangan sepak bola Indonesia dan juga timnas Argentina ke depannya.***
Artikel Terkait
Heboh! Terdakwa AG Mengaku 5 Kali Hubungan Seks dengan Anak Mantan Pejabat Pajak, Kasus Mario Dandy!
Usai Menganiaya Sadis David Ozora, dengan Sombong Mario Dandy Janji ke Tantenya AG: Semua Diurus Papa!
Ramalan Zodiak Hari ini Senin 19 Juni 2023: Temukan Nasib dan Keberuntungan Anda!
Keberhasilan Desa Ciracas dalam Indeks Desa Membangun (IDM): Desa Maju dengan Nilai 0,7837
Ciracas Paling Ujung Purwakarta, Tapi Aulanya Paling Nyaman: Perencanaan dan Pelaksanaan Paling Sesuai!
Musdes Ciracas 2023: Penandatanganan BA, Evaluasi dan Rekomendasi Pemutakhiran Data IDM - Status Desa Maju!
Desa Pusakamulya Sukses Menjadi Desa Mandiri Berdasarkan Pemutakhiran IDM 2023
Indonesia Masuk Tren Sepeda Listrik: Solusi Ramah Lingkungan!
Ini Dia Ramalan Zodiak Terbaru Hari Ini! Jangan Lewatkan Prediksi Menarik untuk Selasa 20 Juni 2023!
Timnas Indonesia Tampil Mengagumkan Lawan Argentina, Meski Kalah 0-2: Penampilan Garuda yang Perkasa