Alasan Mengapa Keikutsertaan Tim Israel di World Beach Games Bali Menjadi Polemik!

photo author
- Selasa, 4 April 2023 | 20:46 WIB
Beach Handball salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan di ajang World Beach Games 2023 di Bali. Inilah Alasan Mengapa Keikutsertaan Tim Israel di World Beach Games Bali Menjadi Polemik (@anocworldbeachgames)
Beach Handball salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan di ajang World Beach Games 2023 di Bali. Inilah Alasan Mengapa Keikutsertaan Tim Israel di World Beach Games Bali Menjadi Polemik (@anocworldbeachgames)

 

PURWAKARTA ONLINE - Tim Israel dipastikan akan berpartisipasi dalam World Beach Games yang akan diadakan di Bali pada Agustus 2023.

"Pertanyaan juga diajukan tentang apakah sikap yang sama akan diambil dalam kesempatan lain, seperti pada bulan Agustus ketika Bali akan mengadakan World Beach Games, di mana atlet Israel diharapkan untuk bertanding," tulis The Sydney Morning Herald edisi 30 Maret 2023.

Mereka akan mengikuti beberapa nomor seperti basket 3x3 dan renang.

Baca Juga: VIRAL, Pengusaha di Pekanbaru Riau Pakai Uang Pribadi untuk Perbaiki Jalan Rusak, Malah Dilempari OTK!

Baca Juga: Viral di TikTok: Video Uang THR Kehujanan, Netizen Malah Terhibur!

Gubernur Bali, I Wayan Koster, belum memberikan komentar mengenai kehadiran Israel di Bali, berbeda dengan polemik Piala Dunia U-20 di mana ia menolak kehadiran Israel dan memicu FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah.

Media internasional seperti The Sydney Morning Herald memperhatikan potensi polemik jika Israel tetap berpartisipasi dalam World Beach Games di Bali.

Mereka juga mempertanyakan sikap Gubernur Bali dalam hal ini.

Baca Juga: Oknum Pejabat yang Terciduk Ganti Plat Mobil Pribadi dengan Plat Dinas: Viral di Medsos!

Baca Juga: Pengobatan Tradisional Ida Dayak yang Viral di TikTok: Sejarah, Alasan, dan Efek Plasebo pada Pasien!

Namun, Ketua KOI Raja Sapta Oktohari telah memastikan bahwa Israel akan tetap berpartisipasi dalam World Beach Games dan bahwa mereka akan menyelesaikan kompetisi secara sportif tanpa ada kekalahan sebelumnya.

“Sekali lagi, di dalam jiwa sportivitas olahraga itu, kita akan main sampai akhir. Kita akan bertanding sampai ada hasilnya. Tidak ada istilah kalah sebelum pertandingan. Akan ada 206 negara yang jadi peserta," kata Okto.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X