Garuda Muda Targetkan Juara AFF U-23 2025, Vanenburg Ogah Latihan dan Adu Penalti Lawan Vietnam

Kombinasi ketenangan lini belakang dan penyelamatan dari Ardiansyah menjadi kunci kemenangan Garuda Muda.

Baca Juga: Siapa Andini Permata? Fakta di Balik Video 2 Menit 31 Detik yang Hebohkan Media Sosial

Ini merupakan final ketiga Indonesia U-23 dalam sejarah AFF U-23, setelah 2019 (juara lawan Thailand) dan 2023 (kalah dari Vietnam).

“Kita back-to-back masuk final. Tahun 2023 saya saksikan di Thailand. Bedanya sekarang kita tuan rumah. Harus juara!” seru Erick Thohir kepada media.

Media sosial pun ramai dengan semangat juang netizen. Tagar #GarudaMudaJuara dan #FinalAFFU23 jadi trending topic di X (Twitter) dan TikTok.

“Ayo, GBK kita jaga! Jangan kasih Vietnam injak harga diri kita!” tulis akun @garudarepublic.

Baca Juga: Ribka Tjiptaning Sindir Target 7 Persen Suara PDIP di Pemilu 2029: Mereka Salah Hitung!

“Final kali ini milik kita. Main keras, tapi tetap fair. Garuda pantang menyerah!” sahut @timnasindonesiafans.

Pertandingan final Piala AFF U-23 2025 bukan sekadar laga sepak bola. Ini adalah simbol kebangkitan sepak bola Indonesia.

Dari strategi Vanenburg, aksi heroik Ardiansyah, hingga dukungan penuh publik GBK—semuanya jadi satu kekuatan.***