Federasi Sepak Bola Portugal dan UEFA Berduka
Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) menyebut kepergian Jota dan Andre sebagai kehilangan besar untuk sepak bola nasional.
“Kami telah kehilangan dua juara. Keceriaan, semangat, dan dedikasi mereka akan selalu dikenang.”
FPF meminta UEFA untuk mengheningkan cipta satu menit sebelum laga Euro Wanita antara Portugal dan Spanyol sebagai bentuk penghormatan.
Baca Juga: Link Video ITS Anggi Viral, Netizen Berebut Akses Tanpa Sensor! Hati-Hati Jerat Hukumnya!
Reaksi Tokoh dan Media Internasional
Perdana Menteri Portugal, Luis Montenegro, menyampaikan duka mendalam atas kepergian Jota dan Andre.
“Ini adalah hari kelam untuk olahraga Portugal dan dunia.”
Sementara media-media besar seperti BBC, Sky Sports, hingga Marca dan L’Equipe juga memberitakan kabar duka ini sebagai headline utama, menandakan seberapa besar dampak sosok Diogo Jota di mata dunia.
Bukan Sekadar Pemain
Diogo Jota bukan hanya dikenal karena kualitasnya di lapangan.
Ia juga dicintai karena kepribadiannya yang rendah hati, sikap profesional, dan dedikasinya terhadap keluarga.
Baru dua minggu sebelum kecelakaan, ia menikahi pasangannya Rute Cardoso.
Ia meninggalkan seorang istri dan tiga anak kecil yang kini harus melanjutkan hidup tanpa sosok ayah.
Kesimpulan: Duka yang Menyatukan Dunia Sepak Bola
Kematian Diogo Jota menyisakan duka mendalam bagi Liverpool dan komunitas sepak bola global.
Dalam tragedi ini, dunia sepak bola kembali diingatkan bahwa rasa kemanusiaan melampaui batas klub dan rivalitas.
Selamat jalan, Diogo Jota dan Andre Silva.
Sepak bola menangis, dunia berduka.
You’ll Never Walk Alone.***