Shin Tae-yong Ungkap Alasan Mengejutkan di Balik Taktik Bertahan Timnas Indonesia Saat Hadapi Australia

photo author
- Kamis, 12 September 2024 | 13:10 WIB
Pelatih Shin Tae-yong saat Indonesia imbang tanpa gol melawan Australia dalam pertandingan kedua Grup C AFC Asian Qualifiers – Road to 26, di Stadion Gelora Bung Karno, pada Selasa, 10 September 2024. (Foto: AFC/HH/CoverBothSide.com)
Pelatih Shin Tae-yong saat Indonesia imbang tanpa gol melawan Australia dalam pertandingan kedua Grup C AFC Asian Qualifiers – Road to 26, di Stadion Gelora Bung Karno, pada Selasa, 10 September 2024. (Foto: AFC/HH/CoverBothSide.com)

PURWAKARTA ONLINE - Pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (10/9/2024) memunculkan banyak tanda tanya terkait taktik bertahan yang diterapkan oleh pelatih Shin Tae-yong.

Skuad Garuda lebih memilih untuk bermain defensif di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Meski begitu, taktik ini berbuah hasil, dengan kedua tim berbagi angka setelah bermain imbang 0-0.

Baca Juga: Review Laga PERSIB Lawan PSM Makassar Pekan Ke-4 di Liga 1 2024/2025

Namun, apa alasan sebenarnya di balik keputusan Shin Tae-yong?

Dan apakah Timnas Indonesia memang sengaja mengorbankan serangan demi menjaga pertahanan?

Jawaban dari pelatih asal Korea Selatan ini ternyata jauh lebih dalam dari yang diperkirakan.

Taktik Bertahan: Kunci Sukses atau Keputusan Terpaksa?

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa perbedaan fisik antara Indonesia dan Australia menjadi faktor utama.

Australia, yang unggul jauh di peringkat FIFA, secara fisik lebih kuat dan berpotensi mendominasi permainan jika Indonesia tidak memperkuat pertahanan.

“Secara fisik, Australia jauh lebih baik dari kami. Karena itu, kami harus fokus bertahan dan mencoba serangan balik untuk mencuri peluang,” ujar Shin Tae-yong.

Baca Juga: Bongkar Fakta! Akun Kaskus Fufufafa Diduga Milik Gibran Rakabuming, Skandal Sindiran dan Private Jet

Keputusan ini tentu menimbulkan pertanyaan:

Apakah Indonesia mulai realistis dengan kemampuannya, atau justru mengatur langkah cermat untuk meredam lawan-lawan kuat di babak selanjutnya?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X