Marselino Ferdinan Resmi Gabung Oxford United: Perkiraan Gaji dan Potensinya

PURWAKARTA ONLINE - Marselino Ferdinan, salah satu talenta muda berbakat dari Indonesia, telah resmi menjadi pemain Oxford United, klub yang berkompetisi di EFL Championship, kasta kedua Liga Inggris.

Kontrak berdurasi dua tahun ini menandai langkah besar dalam kariernya, membawa harapan baru bagi dirinya dan juga klub yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh dua pengusaha Indonesia, Erick Thohir dan Anindya Bakrie.

Gaji Marselino di Oxford United: Prediksi dan Perbandingan

Baca Juga: Raih Juara ke-2 Anugerah Perkebunan Provinsi Jawa Barat 2024, Zaenx: Terima Kasih Pak PLD!

Berdasarkan data Capology, pemain dengan gaji tertinggi di Oxford United saat ini adalah Mark Harris, penyerang asal Wales, yang memperoleh 364 ribu poundsterling atau sekitar Rp7,3 miliar per tahun.

Rata-rata gaji pemain di Oxford United sendiri berada di angka 141.480 poundsterling atau setara dengan Rp2,84 miliar per tahun.

Secara total, klub mengeluarkan anggaran gaji pemain sekitar 3,5 juta poundsterling atau Rp70,3 miliar per tahun.

Gaji Marselino di Oxford United kemungkinan berada di antara gaji rata-rata skuad hingga mendekati angka yang diterima oleh Mark Harris.

Meskipun belum memiliki pengalaman bermain di Liga Inggris, Marselino membawa nilai tambah yang signifikan bagi Oxford United, terutama dalam hal eksposur dan potensi pemasaran.

Potensi Nilai Jual Marselino FerdinanBaca Juga:

Anugerah Perkebunan Jawa Barat 2024: Siapa yang Berjaya di Panggung Bergengsi Gedung Sate Hari Ini?

Keputusan Oxford United merekrut Marselino Ferdinan bukan hanya didasarkan pada kemampuan sepak bolanya, tetapi juga pada potensi komersial yang dapat ia bawa.

Dengan jumlah pengikut Instagram yang mencapai lebih dari 4 juta, Marselino memiliki daya tarik yang besar, terutama di luar lapangan.

Bandingkan dengan akun resmi Oxford United yang memiliki kurang dari 200 ribu pengikut, kehadiran Marselino berpotensi besar menarik sponsor-sponsor baru dan meningkatkan profil klub di media sosial.

Eksposur ini bisa menjadi keuntungan finansial bagi Oxford United, yang berlaga di liga yang kompetitif namun belum mampu memberikan gaji pemain setinggi Premier League.