Tottenham Hotspur, Manchester United, dan Aston Villa: Kandidat Kuat di Liga Inggris

photo author
- Rabu, 13 Maret 2024 | 17:00 WIB
Erik ten Hag telah diberitahu untuk "berhenti membuat alasan" oleh pendukung Manchester United yang marah setelah mengklaim persentase kemenangannya akan jauh lebih tinggi tanpa cedera. (X/@HaytersTV)
Erik ten Hag telah diberitahu untuk "berhenti membuat alasan" oleh pendukung Manchester United yang marah setelah mengklaim persentase kemenangannya akan jauh lebih tinggi tanpa cedera. (X/@HaytersTV)

Purwakarta Online - Musim kedua Erik ten Hag sebagai pelatih Manchester United telah diwarnai dengan sejumlah cedera yang cukup signifikan.

Meskipun demikian, hasil tim telah menunjukkan peningkatan pada tahun 2024, meskipun ada kekalahan mengecewakan dalam beberapa pertandingan terakhir melawan Fulham dan Manchester City.

Kedua kekalahan ini terjadi dalam ketiadaan Rasmus Hojlund, yang telah mencetak gol dalam enam pertandingan liga berturut-turut sejak membuka akun golnya melawan Aston Villa.

Kehadiran pemain asal Denmark ini diharapkan akan menjadi kunci bagi Setan Merah dalam menghadapi sisa pertandingan musim ini.

Baca Juga: Manchester United Diperkuat dengan Kembalinya Aaron Wan-Bissaka untuk Menghadapi Liverpool di Piala FA

Di sisi lain, Tottenham Hotspur juga tidak luput dari sorotan.

Meskipun memiliki catatan perjalanan yang tidak stabil, kemenangan atas Aston Villa menjadi yang kedua mereka di luar kandang sejak Oktober.

Kunjungan ke rival-rival London seperti West Ham dan Chelsea bisa menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.

Baca Juga: BABYMONSTER: Grup K-pop Baru yang Siap Mendominasi Pasar Musik di Industri Musik Korea Selatan

Selain itu, Spurs juga berharap dapat tampil lebih baik di St James' Park musim ini setelah mengalami kekalahan telak 6-1 dari Newcastle bulan April tahun lalu.

Meski demikian, dengan delapan kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan dari 12 pertandingan terakhir, Lilywhites masih dianggap memiliki kekuatan yang cukup untuk bersaing.

Sementara itu, Aston Villa, yang terakhir kali bermain di Liga Champions pada musim 1982/83, memiliki harapan tinggi untuk kembali bersaing di kompetisi tersebut.

Baca Juga: BABYMONSTER, Girl Group Berbakat dari YG Entertainment, Siap Merilis Mini Album Pertama [BABYMONS7ER]!

Meskipun awalnya terlihat mampu untuk menantang gelar, Villa kemudian mengalami penurunan performa dengan tiga kekalahan dalam enam pertandingan setelah Natal.

Pertemuan dengan Chelsea dan Liverpool menjadi kunci dalam menentukan nasib mereka di papan atas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Sumber: manunited.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X