Sekretaris KTNA Purwakarta, Ade Sunarya soroti kinerja Penyuluh Pertanian

PURWAKARTA ONLINE - Sekretaris Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Purwakarta, Ade Sunarya soroti kinerja Penyuluh Pertanian.

Disampaikan Ade Sunarya saat dirinya menjadi pembicara dalam seminar yang digelar di Hotel Harper Purwakarta, hari ini (Selasa, 19/7/2022).

Mewakili KTNA Kabupaten Purwakarta, Ade Sunarya berbicara dari sudut pandang petani.

"Dengan adanya penyuluh (pertanian) yang kompeten, pertanian pasti akan maju," tegas Ade Sunarya dalam seminar bertajuk Peningkatan Hasil Pertanian, Peternakan dan Perikanan di Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga: Prakerja Gelombang 37 dibuka, segera daftar! Caranya di sini

Dalam hal ini Ade Sunarya mengutip Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006
Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Dan Kehutanan.

Bagi Ade Sunarya, Penyuluh Pertanian sangat penting dalam pengembangan pertanian.

Mencontohkan apa yang dialaminya saat awal mula ia terjun sebagai petani.

"Mulai dari belajar bertani, belajar membuat benih hingga sekarang menjadi pengusaha benih, itu semua peran penyuluh. Saat ini saya sangat berterima kasih kepada penyuluh," ungkap Ade Sunarya mengapresiasi para penyuluh pertanian.

Baca Juga: Chelsea menang 2-1 Club America, Werner sumbang 1 gol dan 1 kartu kuning!

Bagi Ade Sunarya, Penyuluh Pertanian merupakan motivator, inisiatir sekaligus fasilitator bagi petani di desa-desa.

"Dulu. 1 kali seminggu, paling lama dua Minggu sekali, penyuluh itu datang ke rumah atau ke sawah. Membimbing petani dengan intensif," kata Ade Sunarya.

Menurut Ade Sunarya, idealnya agar lebih fokus dalam penyuluhan terhadap petani. Tenaga Penyuluh ditambah sehingga menjadi satu penyuluh di setiap desa.

Selain Penyuluh Pertanian, Ade Sunarya juga menyoroti masih adanya lahan pertanian atau peternakan yang masih terisolasi sehingga membutuhkan pembangunan jalan produksi.