Taufik Noval Nur Terpilih Jadi Ketua Koperasi Desa Merah Putih Parakan Garokgek: Ini Jalannya Musyawarah yang Unik

Para calon ketua menghadapi beragam pertanyaan dari para panelis.

Tak hanya soal visi dan pengalaman wirausaha, tapi juga soal pemahaman prinsip koperasi, ajaran Bung Hatta, hingga strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Panelis yang hadir antara lain:

• Adin (Tokoh Desa)
• Sarif (Tokoh Desa)
• Wawan Setiawan, SE (Kecamatan Kiarapedes)
• Muhamad Supenda Griana, ST (Pendamping Desa)

Setiap panelis memberikan tiga pertanyaan utama dan beberapa pertanyaan lanjutan.

Penilaian dilakukan berdasarkan pemahaman, solusi konkret, dan visi keberlanjutan koperasi.

Baca Juga: Viral Baby Putie di TikTok dan Twitter, Netizen Cari Link Download Video Hoodie Pink 2 Menit

Pidato Perdana Taufik: Kutip Prabowo, Kritik Mentalitas “Bantuan”

Dalam pidato perdananya, Taufik mengutip Presiden Prabowo, “Koperasi adalah gerakan besar untuk kepentingan strategis rakyat Indonesia.”

Ia juga mengingatkan agar koperasi tidak hanya dibentuk, tapi dikelola secara serius dan tidak asal-asalan.

“Jangan kumaha engke, tapi engke kumaha!” ujar Taufik.

Ia juga menyinggung isu hoaks soal gaji pengurus koperasi Rp8 juta. “Itu tidak benar, semua disesuaikan kemampuan koperasi,” tegasnya.

Pesan Tokoh Desa dan Rencana ke Depan

Tokoh masyarakat sekaligus mantan Kades, Anang, mengingatkan agar pengurus koperasi bersikap tegas dan jangan terjebak dalam pola pikir “bantuan”.

Menurutnya, salah satu tantangan adalah mengubah mentalitas masyarakat agar koperasi dilihat sebagai sarana pemberdayaan, bukan sekadar tempat mencari bantuan.

Kepala Desa Parakan Garokgek, Mulyana, menyampaikan bahwa susunan pengurus koperasi, simpanan wajib, dan simpanan pokok akan ditentukan lewat rapat khusus.