Banjir Purwakarta Kisah Evakuasi 156 Keluarga di Tengah Tanggul Jebol dan Hujan Lebat

PURWAKARTA ONLINE – Tanggul Sungai Cinangka yang jebol pada Sabtu, 8 Maret 2025, memicu banjir besar yang menerjang Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

Peristiwa ini mengakibatkan 156 kepala keluarga (KK) harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah tersebut.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, menjelaskan bahwa tanggul Sungai Cinangka tidak mampu menahan tekanan air yang meningkat drastis akibat hujan lebat.

Baca Juga: Bupati Purwakarta Luncurkan 'Gerakan Ngosrek Bareng' untuk Wujudkan Lingkungan Bersih dan Sehat

"Tanggul tersebut jebol sejak Sabtu malam, dan air langsung meluber ke permukiman warga," ujar Abdul dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu, 9 Maret 2025.

Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta segera bergerak untuk melakukan evakuasi.

Dalam waktu singkat, 156 keluarga berhasil diungsikan ke tempat aman.

Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu dan potensi banjir susulan.

Baca Juga: 7 Rumah Rusak dan Jalan Amblas di Purwakarta Akibat Pergeseran Tanah

"Kami bekerja sama dengan tim SAR dan relawan setempat untuk memastikan semua warga dievakuasi dengan selamat," kata seorang petugas BPBD yang enggan disebutkan namanya.

Menurutnya, proses evakuasi berjalan lancar meskipun dihadapkan pada tantangan cuaca dan kondisi jalan yang tergenang air.

Selain evakuasi, tim BPBD juga mempersiapkan langkah-langkah penanganan darurat.

Hal ini dilakukan mengingat prakiraan cuaca yang menunjukkan potensi hujan sedang hingga lebat pada dasarian kedua Maret 2025.