Pilkada Banyuwangi 2024: Inilah 6 Kandidat Terkuat, Siapa Kartu Truf yang Akan Muncul sebagai Pemenang?

Baca Juga: Ketua NU Purwakarta Ajengan Anwar Nasihin akan Bahas Transformasi Ekonomi dalam Diskusi Publik di Mataram NTB

Sekda H Mujiono: Kartu Truf yang Jarang Dibicarakan

Nama Sekda Banyuwangi, H Mujiono, mungkin jarang disebut di publik sebagai bakal calon, namun posisinya sangat kuat dan potensial menjadi kartu truf di Pilkada Serentak 2024.

CEO Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistriyono, bersama GM Marketing Bimo Aditya dan tim dari AdaTah.com, telah bertemu dengan H Mujiono di Lounge Pemkab Banyuwangi untuk mendengarkan pandangan dan kesiapan beliau.

Pertemuan yang berlangsung sekitar satu setengah jam ini, melebihi prediksi awal hanya setengah jam, memberikan wawasan mendalam tentang sosok H Mujiono.

Ketika ditanya tentang kemungkinan dirinya menjadi wakil dari Ipuk Fiestiandani, H Mujiono mengakui bahwa dia terkejut dan tersenyum mendengar pertanyaan tersebut.

"Jika diperintah, apa boleh buat," ungkapnya dengan rendah hati, sambil mengenang pengalamannya saat mengikuti seleksi Sekda Banyuwangi.

Baca Juga: Maung Anyar: Muhammad Dimas Drajad Penyerang Baru Persib Bandung Siap Beraksi

H Mujiono, yang sebenarnya tidak berminat dan merasa banyak pejabat senior yang lebih layak, akhirnya lolos seleksi karena perintah dan desakan yang terus menerus.

H Mujiono juga menyatakan bahwa keikutsertaannya dalam Pilkada Serentak 2024 tergantung pada perintah dan masih mempelajari aturan mainnya.

"Apakah seorang ASN jika maju dalam Pilkada bisa cuti atau harus mengundurkan diri, ini masih kita pelajari," tambah pejabat asal Dusun Kedawung, Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi ini.

Pilkada Banyuwangi 2024 menjanjikan persaingan yang ketat dan penuh kejutan. Nama-nama seperti Ipuk Fiestiandani, Guntur Priambodo, Michael Edy Hariyanto, Gus Makki, Gus Munib, dan H Mujiono menjadi sorotan utama.

Baca Juga: SPG Cantik Yamaha Hidupkan PRJ 2024, Penampilan Menawan dan Pengetahuan Produk yang Memukau!

Dengan berbagai dinamika dan kemungkinan yang ada, publik Banyuwangi menanti siapa yang akan tampil sebagai pemimpin masa depan mereka, membawa harapan baru bagi kemajuan daerah.***