Silaturahmi dan Persatuan Lewat Burung Berkicau
Selain soal ekonomi, Abang Ijo juga menyoroti nilai sosial yang terkandung dalam komunitas ini.
Menurutnya, kegiatan seperti kopdar dan lomba kicau adalah sarana efektif mempererat tali silaturahmi dan menjaga persatuan warga.
“Dari berbagai latar belakang, semua bisa berkumpul karena satu kesamaan: cinta terhadap burung berkicau. Ini nilai luar biasa yang harus dijaga,” tutur Wabup yang akrab disapa Bang Jo oleh warga.
Ia juga mengingatkan agar para penghobi tetap menjaga kelestarian alam.
Baca Juga: Tragedi di Jembatan Merah Purwakarta: Curhat Bawahan Berujung Maut di Tangan Sang Bos
“Jangan ambil jalan pintas dengan perburuan liar. Lebih baik fokus pada penangkaran legal dan ramah lingkungan,” pesannya.
Apresiasi dari Komunitas BnR Purwakarta
Ketua BnR Purwakarta sekaligus penanggung jawab kegiatan, H. Dendi, menyambut baik kehadiran Wabup Abang Ijo.
Ia menilai perhatian pemerintah daerah terhadap komunitas seperti Kicau Mania sangat berarti.
“Kami senang dan bangga dengan kehadiran Pak Wabup. Dukungan beliau menambah semangat kami untuk terus berkarya. Harapannya, nanti ada kebijakan atau fasilitas nyata dari Pemkab untuk menunjang kegiatan ini,” ujar Dendi.
Kegiatan Kopdar Duceti West Area Feat BnR Purwakarta sendiri diikuti lebih dari 800 peserta dari dalam dan luar Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: BRI Hadirkan Konser Babyface di Jakarta, Nikmati Diskon 25% Tiket Melalui Aplikasi BRImo
Para peserta memamerkan burung-burung terbaik mereka dalam berbagai kategori lomba, mulai dari murai batu hingga kacer.
Kedekatan Pejabat dan Warga