Teror Gaib dan Pesugihan, Sinopsis Film 'Paku Tanah Jawa' Mengguncang!

photo author
- Minggu, 9 Juni 2024 | 02:59 WIB
Mengungkap Rumor Tumbal Pesugihan, Sinopsis Film Paku Tanah Jawa (youtube @CGVKreasi)
Mengungkap Rumor Tumbal Pesugihan, Sinopsis Film Paku Tanah Jawa (youtube @CGVKreasi)

PurwakartaOnline.com - Di tengah gemuruh industri perfilman Indonesia, satu lagi karya horor menarik perhatian publik.

"Paku Tanah Jawa" hadir sebagai sebuah persembahan dari kolaborasi antara Loop Entertainment dari Indonesia dengan Armani Entertainment dari Malaysia.

Dibintangi oleh Masayu Anastasia sebagai Handini, film ini menawarkan alur cerita yang menegangkan, mengusung tema pesugihan yang diilhami oleh urban legend Gunung Tidar, Jawa Tengah.

Kisah Misteri Pesugihan dan Teror Gaib

"Paku Tanah Jawa" mengisahkan tentang keluarga Handini, seorang sinden primadona yang dikaitkan dengan praktik pesugihan di sebuah desa terpencil.

Rumor tentang pesugihan yang melibatkan perjanjian gaib membuat warga sekitar menjauhkan diri, bahkan menyalahkan Ningrum, anak Handini, yang sering menjadi sasaran fitnah.

Ketika Jalu, cinta rahasia Ningrum, terjebak sebagai tumbal pesugihan, kehidupan Ningrum berubah menjadi penuh teror.

Baca Juga: Heboh! Pekerja Korea Selatan Lontarkan Komentar Rasis Terhadap Warga Indonesia, Netizen Marah dan Kecewa

Siapa yang Sebenarnya Berada di Balik Teror?

Kehadiran seorang kyai membawa harapan baru bagi Ningrum.

Dengan bantuan tombak sakti bernama Paku Tanah Jawa, Ningrum berusaha menghadapi kegelapan yang mengancam keluarganya.

Namun, kisah ini tidak semudah itu. Kekacauan semakin meluas ketika sepupu Ningrum dirasuki oleh kekuatan jahat.

Penampilan Memukau dan Eksplorasi Budaya Jawa

Dalam film ini, Masayu Anastasia berhasil menghadirkan karakter Handini dengan sempurna, memberikan sentuhan horor melalui sorot mata dan gerak-gerik yang menyeramkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X