Apa yang dimaksud dengan Resesi?

PURWAKARTA ONLINE - Resesi adalah kondisi ekonomi yang ditandai dengan adanya penurunan signifikan dalam aktivitas ekonomi selama periode waktu tertentu.

Resesi terjadi ketika pertumbuhan ekonomi negatif selama dua kuartal atau lebih secara berturut-turut.

Dalam kondisi resesi, permintaan konsumen menurun, pengangguran meningkat, dan aktivitas bisnis melambat.

Baca Juga: Ketua PCNU, H Bahir Muhlis: Melalui ketahanan dan kemandirian pangan, kita hijaukan Purwakarta!

Hal ini dapat memicu kebangkrutan perusahaan, pemutusan hubungan kerja, dan kesulitan finansial bagi individu maupun bisnis.

Resesi biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penurunan produksi, penurunan investasi, atau ketidakseimbangan pasar.

Contohnya adalah krisis finansial global pada tahun 2008 yang disebabkan oleh krisis perumahan dan kelebihan utang.

Baca Juga: Potensi bisnis wisata di Indonesia, wisata alam hingga pasar seni!

Ketika resesi terjadi, pemerintah dan bank sentral dapat mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki ekonomi, seperti menurunkan suku bunga dan meningkatkan pengeluaran publik.

Tujuannya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi pengangguran, dan memperkuat kepercayaan bisnis dan konsumen.

Namun, perlu diingat bahwa resesi adalah bagian dari siklus ekonomi yang normal.

Baca Juga: Bisnis Pertanian Milenial di Indonesia: Menggali Potensi Baru dalam Dunia Pertanian!

Meskipun dapat menyebabkan kesulitan jangka pendek, resesi dapat memberikan manfaat jangka panjang dengan memperbaiki efisiensi ekonomi dan menyiapkan fondasi untuk pertumbuhan masa depan.***