PURWAKARTA ONLINE - Resesi adalah periode kontraksi ekonomi yang ditandai dengan penurunan output produksi, penurunan lapangan kerja, dan penurunan pendapatan.
Dalam resesi, pertumbuhan ekonomi negatif, dan tingkat pengangguran meningkat.
Resesi merupakan fenomena yang sering terjadi dalam siklus ekonomi jangka panjang dan dapat memiliki dampak besar pada masyarakat dan pemerintah.
Baca Juga: Mengenal ANXIETY dan 4 Langkah untuk Mengatasinya!
Resesi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk krisis finansial, kebijakan ekonomi yang salah, perubahan tren pasar, dan perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Kebijakan moneter dan fiskal yang tidak tepat juga dapat memperburuk situasi, meningkatkan tingkat utang dan memperparah kondisi ekonomi.
Resesi memiliki dampak besar pada masyarakat, khususnya pada pekerjaan dan pendapatan.
Baca Juga: Apa itu crush, Romantis atau menakutkan? Bagaimana cara mengatasinya
Saat ekonomi melambat, perusahaan dapat memotong tenaga kerja dan memperkecil skala produksi, yang berdampak pada tingginya tingkat pengangguran dan penurunan pendapatan.
Resesi juga dapat mempengaruhi harga-harga barang dan jasa, memperburuk situasi keuangan masyarakat dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Untuk mengatasi resesi, pemerintah biasanya memperkenalkan kebijakan fiskal dan moneter yang memacu pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Apa itu Kripto, Kriptografi dan cryptocurrency?
Kebijakan fiskal meliputi peningkatan belanja pemerintah dan pemotongan pajak, sementara kebijakan moneter melibatkan penurunan suku bunga dan intervensi pasar uang.
Namun, kebijakan ini juga dapat memiliki dampak negatif pada stabilitas ekonomi jangka panjang.
Artikel Terkait
Usia 36 tahun, David Beckham bawa PSG jadi 5 besar klub dengan pendapatan tertinggi! Bisnis Sepak Bola
Seminar 'Transformasi Jurnalis Menjadi Pengusaha Media di Era Digital' bersama Promedia, dalam rangka peringat
Musdes Ciracas dan Sertijab Pengelola Bumdes Mustika Ibu
Peringatan Hari Pers Nasional di Medan, Boss Promedia ajak Jurnalis jadi Pengusaha Media!
Cara mengelola bisnis klub sepak bola, 5 tips ini wajib diperhatikan!
5 Strategi bisnis Al Nassr FC, klub sepak bola dari Kerajaan Arab Saudi!
Tips Sukses Mengelola BUMDes (Badan Usaha Milik Desa)
Negara Finlandia sukses mengatasi masalah pengangguran, ternyata begini caranya!
Sejarah PT Kereta Api Indonesia (PT KAI)
Apa itu Kripto, Kriptografi dan cryptocurrency?