Desember 2022, Penjualan mobil Tesla China turun ke level terendah!

- Jumat, 6 Januari 2023 | 01:31 WIB
Logo Tesla terlihat di toko perusahaan di Cherry Creek Mall Denver pada 9 Februari 2019. Saham Tesla anjlok pada Selasa, 3 Januari 2023, pada hari pertama perdagangan sejak perusahaan mengumumkan angka pengiriman 2022 yang gagal mencapai target. (AP)
Logo Tesla terlihat di toko perusahaan di Cherry Creek Mall Denver pada 9 Februari 2019. Saham Tesla anjlok pada Selasa, 3 Januari 2023, pada hari pertama perdagangan sejak perusahaan mengumumkan angka pengiriman 2022 yang gagal mencapai target. (AP)

 

PURWAKARTA ONLINE - Tesla dilaporkan telah mengirimkan 55.796 kendaraan listrik yang dibuat di pabrik Shanghai, China, kepada pelanggan pada Desember 2022, level terendah dalam lima bulan, menurut data dari Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA) pada Kamis.

Mengutip laporan Reuters, Kamis, angka tersebut menandakan penurunan sebesar 44 persen dari November 2022 dan 21 persen lebih sedikit dari tahun sebelumnya.

Hal itu terjadi karena Tesla mengurangi produksi dan memangkas harga untuk menghadapi persediaan yang meningkat di tengah melemahnya permintaan.

Penjualan Desember itu juga menandakan pengiriman bulanan paling sedikit sejak Juli saat sebagian besar produksi pabrik Tesla di Shanghai ditangguhkan karena peningkatan jalur produksinya.

Baca Juga: Biaya RS Rp1 miliar, adik ipar Indra Bekti Komo Ricky jelaskan jika penggalangan dana adalah ide teman artis!

Baca Juga: Golden goal Mario Jardel, bawa Galatasaray tumbangkan Real Madrid di turnamen tertinggi Eropa tahun 2000!

Meski begitu, Tesla berhasil mengirimkan 50 persen lebih banyak untuk kendaraan buatan pabrik Shanghai dibandingkan dengan tahun 2021, merujuk pada data CPCA.

Secara global, pengiriman kendaraan listrik Tesla naik 40 persen tahun lalu, meleset dari target tahunan sebesar 50 persen yang ditetapkan Elon Musk.

Tesla menghentikan produksi di pabrik Shanghai dari 24 Desember hingga 2 Januari sebagai bagian dari upaya pengurangan produksi, menurut laporan Reuters sebelumnya.

Saingannya, yaitu BYD China, masih memimpin semua merek dalam penjualan EV bulan Desember di China.

Baca Juga: Rozy Hakiki, mantan suami Norma Risma bantah berhubungan badan dengan Mertua!

Baca Juga: Penjualan Kia naik 14 persen Desember 2022, permintaan SUV meningkat!

Tercatat BYD menjual 234.598 mobil listrik, termasuk model plug-in hybrid dan murni listrik.

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Filosofi Berbisnis: Visi, Orientasi hingga Etika!

Senin, 13 Maret 2023 | 08:00 WIB

10 Rahasia sukses berdagang ala Orang Padang!

Senin, 13 Maret 2023 | 07:00 WIB
X