Benarkah inflasi di Indonesia terkendali?

photo author
- Rabu, 6 Juli 2022 | 09:51 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Foto/Kementerian Keuangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Foto/Kementerian Keuangan

PURWAKARTA ONLINE - Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis inflasi dapat dikendalikan atas peran Bank Indonesia sebagai otoritas moneter.

Lonjakan harga pangan telah mengerek inflasi Juni hingga mencapai 0,61 persen secara bulanan dan 4,35 persen secara tahunan.

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), kenaikan harga tiga komoditas pangan—bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit—telah menjadi pendongkrak inflasi pada Juni.

Kenaikan harga signifikan terhadap tiga komoditas pangan itu disebabkan gangguan suplai yang terjadi akibat faktor cuaca.

Baca Juga: Persiapan Mimbar Sarasehan KTNA Kabupaten Purwakarta, KTNA dan Dispangtan lakukan koordinasi

Selama Juni, terjadi hujan lebat di beberapa sentra produksi sehingga mengakibatkan gagal panen.

“Kenaikan harga yang signifikan pada tiga komoditas pangan tersebut mengakibatkan inflasi. Faktor cuaca berupa turun hujan lebat di beberapa sentra produksi telah menyebabkan gagal panen sehingga suplainya terganggu," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam konferensi persnya, Jumat (1/7/2022).

Bila dibedah lebih jauh lagi, inflasi tahunan atau year-on-year (yoy) sebesar 4,35 persen, atau yang tertinggi sejak Juni 2017.

Yang tercatat sebesar 4,37 persen, dari kelompok pengeluaran, kelompok makanan, minuman, dan tembakau menduduki peringkat pertama dengan sumbangan 8,26 persen.

Baca Juga: Daftar nama petinggi ACT, yang heboh disebut bergaji tinggi

Kedua, transportasi sebesar 5,45 persen. Di mana kenaikan harga tiket pesawat yang disebabkan naiknya harga avtur menjadi penyebab sumbangan inflasi dari transportasi.

Ketiga, perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 4,77 persen.

Keempat, kesehatan 2,46 persen, dan kelima, perumahan, air listrik, bahan bakar rumah tangga 2,14 persen. Margo Yuwono pun menambahkan, ada tiga komponen penyebab inflasi pada Juni.

Pertama, komponen harga yang bergejolak menyumbang inflasi sebanyak 10,07 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: indonesia go id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X