PURWAKARTA ONLINE - Keuntungan 7 persen plus diskon 30 persen dari harga tertinggi membuat saham BUMN India ini dilirik sebagai peluang investasi menarik dan aktual.
Saat banyak orang sibuk mengejar saham populer yang ramai dibicarakan di media sosial, sebagian investor justru memilih jalur berbeda. Mereka mencari saham dengan dukungan kuat, bisnis stabil, dan harga yang sedang turun.
Di sinilah peluang sering muncul. Salah satunya datang dari perusahaan raksasa yang didukung langsung oleh Pemerintah India dan kini diperdagangkan dengan diskon besar.
Bayangkan membeli barang bermerek premium saat diskon besar. Nilainya sama, kualitasnya tetap, tetapi harganya jauh lebih murah.
Baca Juga: Dana Desa 2025 Bangun Drainase Limbah di Pusakamulya, Langkah Penting Cegah Penyakit Warga
Logika yang sama berlaku di pasar saham. Ketika fundamental perusahaan kuat namun harga saham turun, investor berpengalaman melihatnya sebagai kesempatan, bukan ancaman.
Salah satu contoh nyata adalah Coal India Ltd. Perusahaan ini berdiri sejak 1973 dan berstatus Maharatna di bawah Kementerian Batubara Pemerintah India.
Dengan kantor pusat di Kolkata, Coal India merupakan produsen batubara terbesar di dunia dan menjadi tulang punggung sektor energi dan baja di India.
Dari sisi kepemilikan, dukungan negara sangat jelas. Pemerintah India melalui Kementerian Batubara memegang sekitar 63 persen saham, sementara Life Insurance Corporation of India menguasai sekitar 11 persen.
Baca Juga: Dana Desa 2025 Dorong Desa Wisata Parakanceuri dan Balai Serbaguna Pusakamulya
Ini memberi sinyal kuat soal stabilitas dan kepercayaan jangka panjang terhadap bisnis perusahaan.
Yang membuat banyak investor menoleh adalah imbal hasil dividennya. Saat ini, Coal India menawarkan dividen sekitar 6,9 persen.
Artinya, dari setiap 100 rupee yang diinvestasikan, investor berpotensi menerima hampir 7 rupee per tahun hanya dari dividen.
Angka ini tergolong sangat tinggi, bahkan jika dibandingkan dengan perusahaan besar lain di sektor yang sama.