3. Wall Street Ditutup Menguat
S&P 500 naik 0,19 persen, Nasdaq menguat 0,31 persen, dan Dow Jones bertambah 104 poin atau 0,22 persen ke level 47.954,99.
Kenaikan ini didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed setelah data inflasi memperlihatkan tren penurunan.
Baca Juga: Lewat Pegadaian dan Aplikasi Tring, BRI Agresif Garap Bisnis Bullion dan Investasi Emas Digital
Beberapa ekonom yang dikutip FT menyebut The Fed kemungkinan memangkas suku bunga seperempat poin dalam pertemuan FOMC mendatang.
Tips sederhana: Kabar baik dari Wall Street biasanya memberi efek domino ke pasar global. Anda dapat menyiapkan daftar saham sektor teknologi dan keuangan yang sering naik selaras dengan sentimen AS.
4. Ketegangan AS–India Berpotensi Pengaruhi Pasar
Kunjungan Allison Hooker ke India berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan dagang setelah AS menaikkan tarif hingga 50 persen pada sejumlah barang India, termasuk 25 persen untuk impor minyak mentah Rusia oleh India.
Isu geopolitik selalu membawa ketidakpastian, terutama pada pasar komoditas dan mata uang.
Baca Juga: Monev Dana Desa 2025 di Sumbersari Purwakarta, Jalan Usaha Tani Dipuji Petani karena Lebih Aman
Yang bisa Anda lakukan: Jika Anda pelaku UMKM atau importir kecil, mulai evaluasi kembali sumber pasokan. Ketidakstabilan hubungan antarnegara dapat memengaruhi harga barang tertentu.
5. Dolar AS Melemah dan Rupee Sedikit Menguat
Indeks Dolar AS turun 0,05 persen ke 98,94. Rupee turut terapresiasi 0,01 persen ke level 89,98 per dolar.
Pelemahan dolar biasanya memperkuat minat investasi ke negara berkembang dan memberi ruang bagi penguatan mata uang Asia.
Contoh nyata: Bagi pelaku perjalanan luar negeri atau importir alat elektronik, pelemahan dolar bisa membantu menekan biaya pembelian.