Motivasi untuk Kita
Menjadi “Menteri Keuangan” keluarga bukan berarti harus tahu semua teori ekonomi. Yang penting adalah punya semangat belajar dan tanggung jawab terhadap masa depan.
Seperti pesan Muhammad Teguh,
“Keuangan yang sehat dimulai dari hati yang sadar bahwa masa depan perlu disiapkan hari ini.”
Jadi, mulai sekarang, jangan tunggu gaji naik baru belajar mengatur uang. Kelola yang ada hari ini dengan bijak.
Karena sejatinya, kesejahteraan bukan tentang seberapa besar penghasilanmu, tapi seberapa pintar kamu mengelolanya.
Baca Juga: Posisi Pelatih Timnas Indonesia Masih Kosong, PSSI Tegaskan Tak Harus dari Belanda
Purbaya Yudhi Sadewa sudah membuktikan bahwa pengelolaan sistem keuangan yang buruk bisa menimbulkan masalah besar, bahkan di level negara.
Maka, mari kita belajar dari situ: kelola keuangan pribadi dan keluarga dengan rencana, bukan sekadar harapan. Karena ketika keuangan teratur, hidup jadi lebih tenang, dan masa depan lebih jelas.***