Motivasi untuk Kita
Menjadi “Menteri Keuangan” keluarga bukan berarti harus tahu semua teori ekonomi. Yang penting adalah punya semangat belajar dan tanggung jawab terhadap masa depan.
Seperti pesan Muhammad Teguh,
“Keuangan yang sehat dimulai dari hati yang sadar bahwa masa depan perlu disiapkan hari ini.”
Jadi, mulai sekarang, jangan tunggu gaji naik baru belajar mengatur uang. Kelola yang ada hari ini dengan bijak.
Karena sejatinya, kesejahteraan bukan tentang seberapa besar penghasilanmu, tapi seberapa pintar kamu mengelolanya.
Baca Juga: Posisi Pelatih Timnas Indonesia Masih Kosong, PSSI Tegaskan Tak Harus dari Belanda
Purbaya Yudhi Sadewa sudah membuktikan bahwa pengelolaan sistem keuangan yang buruk bisa menimbulkan masalah besar, bahkan di level negara.
Maka, mari kita belajar dari situ: kelola keuangan pribadi dan keluarga dengan rencana, bukan sekadar harapan. Karena ketika keuangan teratur, hidup jadi lebih tenang, dan masa depan lebih jelas.***
Artikel Terkait
Tragedi Jesika Purwakarta: Gagal Rayakan Ulang Tahun, Ditemukan Tewas di Sungai Plered
Toyota Land Cruiser FJ Siap Meluncur di Jepang, Ini Bocoran Spesifikasinya!
Kasus Dina Oktaviani di Purwakarta: Polisi Jerat Heryanto dengan Pasal Berlapis, Terancam Hukuman Mati!
GEBYAR BULAN BAHASA "Dari Kata Menjadi Suara, Dari Sastra Menjadi Arah"
BRI Peduli "Yok Kita Gas" Dorong Daur Ulang Minyak Jelantah Jadi Sabun Ramah Lingkungan
Cuaca Ekstrem Mulai Melanda Purwakarta! Dr Martin Winardi, Sp.PD Beri Tips Jaga Imunitas di Musim Hujan
Dari Jelantah Jadi Cuan, Program BRI Peduli Buka Peluang Usaha Ramah Lingkungan di Bogor
Motif Mengejutkan Pembunuhan Dina Oktaviani di Purwakarta: Nafsu Syahwat, Dendam, dan Upaya Hapus Jejak
Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 24 Oktober 2025: Rezeki Aries Mengalir Deras, Scorpio Dapat Kejutan Besar!
Cinta Berujung Maut di Purwakarta, Fakta Mengejutkan di Balik Pembunuhan Dina Oktaviani oleh Atasannya Sendiri