Menkeu: Tax Amnesty Kurang Bagus!
PURWAKARTA ONLINE – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali menjadi sorotan publik setelah menyatakan penolakannya terhadap kebijakan tax amnesty atau pengampunan pajak.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dengan tegas di Kantor Kemenkeu, Jakarta, pada 19 September 2025 lalu.
Menurut Purbaya, tax amnesty yang dilakukan berulang kali justru bisa menimbulkan efek buruk bagi kepatuhan pajak masyarakat.
Ia menilai, kebijakan ini seolah memberi sinyal bahwa pelanggaran pajak dapat “dimaafkan” setiap beberapa tahun sekali.
“Kalau amnesti berkali-kali, bagaimana kredibilitas kebijakan itu? Pesannya jadi kurang bagus. Orang jadi berpikir, melanggar dulu saja, nanti juga ada amnesti lagi,” tegas Purbaya.
Ia menambahkan, langkah tersebut bisa menggerus rasa keadilan bagi wajib pajak yang taat.
“Jadi, message-nya kurang bagus untuk saya, sebagai ekonom, sebagai menteri,” ujarnya.
Dapat Dukungan Mahfud MD
Sikap tegas Purbaya rupanya mendapat sambutan positif dari tokoh nasional, Mahfud MD.
Melalui akun media sosial X (dulu Twitter) pada 6 Oktober 2025, Mahfud menulis cuitan yang berisi pujian untuk Menteri Keuangan baru itu.
Baca Juga: Om Zein Sidak Proyek Hotmix Purwakarta: Jalan Baru Sudah Retak, Kontraktor Bakal Disanksi!
“Salut kepada Menkeu Pak Purbaya. Dia tidak membebani rakyat dengan pungutan pajak-pajak baru,” tulis Mahfud.