Pelajaran dari Perbandingan
Lonjakan pada bulan Juli 2025 itu Lebih stabil, tapi bersifat organik dari adopsi perusahaan.
Sedangkan Lonjakan dibulan Agustus 2025 itu Lebih eksplosif, tapi diiringi koreksi tajam karena pasar merespons data ekonomi AS (kenaikan harga grosir).
Hal ini menunjukkan bahwa setiap rekor Bitcoin selalu diikuti faktor eksternal yang berbeda—mulai dari adopsi perusahaan, kebijakan politik, hingga data ekonomi makro.
Dibandingkan dengan Juli 2025, reli Agustus membawa Bitcoin ke level yang lebih tinggi sekaligus membuka babak baru: arus dana institusional berskala raksasa.
Namun, investor harus ingat bahwa setiap kenaikan cepat berpotensi diikuti koreksi tajam.
Baca Juga: Kasus Korupsi DJKA Mencuat! Mereka yang Terseret di Balik Jalur Uang Rp3 Miliar Bikin Kaget
Perbedaan rekor Juli dan Agustus ini menjadi pengingat bahwa Bitcoin bisa mencetak sejarah kapan saja, tapi dengan risiko yang sama besarnya.***