Ini Kisah Memilukan Pengantin di Purwakarta: Wedding Organizer Tipu-tipu! Hati-hati dalam Memilih WO!

Baca Juga: Mengapa Malas Kerja di Hari Senin? Temukan Alasannya yang Mengejutkan!

Dua bulan menjelang pernikahan, Tya dan suaminya melakukan fitting baju seperti yang disarankan oleh WO untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik.

Namun, satu bulan menjelang hari pernikahan, Tya menerima pesan dari WO yang menyatakan bahwa ia harus mengganti warna dekorasi dan melakukan fitting baju lagi.

Alasannya adalah warna yang telah dipilih sebelumnya ternyata telah digunakan oleh temannya.

"Ya udah dengan rasa sedikit kecewa aku juga mengikuti saran dari dia (WO). Booking WO 5 bulan sebelum hari-H itu katanya disuruh DP dulu Rp 1 juta buat tanda jadi, yang kedua kalau dia minta lagi katanya tambah lagi Rp 4 juta katanya biar mewah dan menjamin kepuasan," kenangnya.

Baca Juga: Dibalik Manisnya Donat: Kisah Sejarah dan Jenis Donat yang Menggugah Selera!

"Dan terakhir yang tadinya minta lagi Rp 5 juta gak aku kasih, terus dia minta lagi Rp 1 juta katanya nanti biar ditambahin akrilik di pelaminannya. Jadi total DP Rp 6 juta," jelas Tya.

Tya semakin frustrasi karena WO terus meminta uang tambahan.

Akhirnya, dia memutuskan untuk melunasi semua tagihan tersebut karena percaya bahwa layanan yang dijanjikan akan terpenuhi.

"Padahal pada akhirnya omong kosong doang. H-3 WO ini masih belum memberitahu untuk memasang tenda dekorasi. Ketika ditanyakan, mereka masih menemukan alasan. Dan pada H-1 juga masih belum memberitahu untuk memasang tenda. Saya mencoba menghubungi mereka, namun tidak diangkat, dan chat juga tidak mendapat respons sama sekali," kata Tya panik.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini: Terungkap! Kejutan Tak Terduga Menanti!

Tya dan keluarganya mulai cemas karena WO tidak memberikan tanggapan dan penjelasan yang jelas.

Padahal, hari pernikahan sudah di depan mata.

"Aku sama keluarga juga panik karena besok acara pernikahan aku sedangkan WO ini belum memasang dekorasi. Pihak keluarga aku mencoba mengunjungi WO, tapi tidak ada orang di sana," ujarnya bingung.

Tya dan keluarganya bahkan menangis karena panik dan khawatir.