PURWAKARTA ONLINE - Nama Lo Kheng Hong selalu menarik perhatian pasar modal.
Investor legendaris yang dijuluki Warren Buffett Indonesia ini kembali mencuri perhatian setelah mengungkapkan bakal menerima dividen interim BBRI senilai Rp10,26 miliar.
Angka itu berasal dari kepemilikan saham BBRI sebanyak 74.954.600 lembar.
Dengan dividen Rp137 per saham, total uang tunai yang masuk ke rekeningnya mencapai Rp10.268.780.200.
Baca Juga: Laba BBRI Turun, Tapi Dividen Tetap Dibagi: Ini Alasan Logis yang Jarang Dibahas
Lo Kheng Hong mengungkapkan bahwa saham BBRI diborong sejak Desember 2024 hingga Februari 2025.
Ia membeli di kisaran harga Rp3.390 per saham.
Strateginya klasik: beli perusahaan bagus, simpan, dan nikmati hasilnya.
Menariknya, dividen ini dibagikan saat laba BRI secara tahunan turun.
Namun, bagi investor jangka panjang seperti Lo Kheng Hong, fluktuasi laba jangka pendek bukan masalah besar.
Pelajaran pentingnya ada di sini.
Keuntungan besar bukan datang dari spekulasi harian, tapi dari kesabaran dan keyakinan pada fundamental perusahaan.
BBRI sendiri bukan saham sembarangan.
Artikel Terkait
Dari Viral ke Penjara, Kronologi Lengkap Kasus Resbob Hina Suku Sunda hingga Ditangkap Polisi
Resbob Minta Maaf, Tapi Proses Hukum Jalan Terus: Ini Sikap Polisi dan Tokoh Jawa Barat
Sri Jaya Midan Resmi Jadi Sekda Purwakarta, Om Zein Tancap Gas Wujudkan Purwakarta Istimewa
Sri Jaya Midan Dilantik Sekda, Purwakarta Cetak Sejarah Tarik Jaksa Agung ke Inspektorat Daerah
Sri Jaya Midan Jadi Sekda Purwakarta, Anak Petani yang Kini Jaga Stabilitas Birokrasi
Sri Jaya Midan Jadi Sekda, Om Zein Pastikan Semua Jabatan ASN Purwakarta Terisi Pekan Ini
Mengejutkan! Pertumbuhan Pesat GCC di India Mengubah Peta Karier Teknologi dan Menyalip IT Tradisional
Dividen Interim BBRI Rp137 per Saham, Apa Artinya bagi Investor Kecil?
Cara Dapat Dividen BBRI Januari 2026: Ini Jadwal Cum Date, Ex Date, dan Recording Date
Laba BBRI Turun, Tapi Dividen Tetap Dibagi: Ini Alasan Logis yang Jarang Dibahas