Mengejutkan! Pertumbuhan Pesat GCC di India Mengubah Peta Karier Teknologi dan Menyalip IT Tradisional

photo author
- Kamis, 18 Desember 2025 | 17:10 WIB
Ilustrasi teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di sektor perbankan. Dok Freepik
Ilustrasi teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di sektor perbankan. Dok Freepik

PURWAKARTA ONLINE - Pertumbuhan pesat Global Capability Centres di India mendefinisikan ulang perekrutan teknologi dan membuka peluang karier baru bergaji tinggi.

Peta karier teknologi di India sedang berubah cepat. Jika dulu industri jasa IT tradisional menjadi tujuan utama para profesional digital, kini pusat perhatian bergeser ke Global Capability Centres atau GCC.

Pertumbuhan GCC yang pesat bukan hanya soal angka perekrutan, tetapi juga tentang perubahan cara perusahaan global membangun inovasi dan talenta.

Dalam beberapa tahun terakhir, GCC merekrut talenta teknologi hampir empat kali lebih cepat dibandingkan perusahaan jasa IT tradisional. Angkanya mencolok.

Baca Juga: Harga HP Xiaomi dengan HyperOS Terbaru, dari Rp1 Jutaan hingga Flagship Rp12 Jutaan

Jumlah karyawan GCC tumbuh sekitar 18 hingga 27 persen per tahun, sementara jasa IT hanya 4 hingga 6 persen.

Setiap tahun, GCC menciptakan sekitar 300 ribu pekerjaan teknologi baru. Sebagai perbandingan, jasa IT tradisional hanya menambah sekitar 25 ribu hingga 40 ribu pekerjaan.

Dampaknya terasa luas. Gabungan tenaga kerja GCC dan IT kini mencapai sekitar dua juta orang, melonjak dari 1,2 juta pada 2022.

Ini menunjukkan bahwa India tidak lagi sekadar menjadi kantor pendukung dunia, tetapi telah bertransformasi menjadi pusat rekayasa dan inovasi global.

Baca Juga: Sri Jaya Midan Resmi Jadi Sekda Purwakarta, Sosok Anak Petani yang Kini Pegang Kendali Birokrasi Daerah

Salah satu daya tarik utama GCC adalah kompensasi dan jenis pekerjaan yang ditawarkan. Untuk peran teknik inti, GCC membayar sekitar 15 hingga 25 persen lebih tinggi.

Untuk peran lanjutan seperti AI dan machine learning, selisihnya bahkan mencapai 30 hingga 40 persen.

Selain itu, lebih dari 90 GCC baru telah didirikan tahun ini, dengan ekspansi yang semakin kuat ke kota-kota Tier-2 dan Tier-3. Artinya, peluang tidak lagi terpusat di kota besar saja.

Perubahan ini didorong kebutuhan perusahaan multinasional akan kepemilikan kekayaan intelektual yang lebih besar, keamanan siber yang lebih kuat, serta kecepatan inovasi produk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X