BRI Manajemen Investasi Resmi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di BEI Bernilai Rp1,95 Triliun

photo author
- Minggu, 23 November 2025 | 09:55 WIB
BRI-MI mencatatkan KIK EBA Syariah pertama di BEI senilai Rp1,95 triliun, menjadi tonggak baru investasi syariah nasional. (Dok. Istimewa )
BRI-MI mencatatkan KIK EBA Syariah pertama di BEI senilai Rp1,95 triliun, menjadi tonggak baru investasi syariah nasional. (Dok. Istimewa )

BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia

PURWAKARTA ONLINE - PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) resmi menorehkan sejarah baru di pasar modal Indonesia. Pada Senin (10/11/2025), BRI-MI mencatatkan produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA Syariah) pertamanya di Bursa Efek Indonesia (BEI), bernilai Rp1,95 triliun. Pencatatan ini menjadi produk KIK EBA Syariah pertama di sektor infrastruktur yang masuk bursa.

Langkah ini bukan sekadar meluncurkan produk baru. Ini adalah sinyal bahwa investasi syariah kini memasuki fase pertumbuhan yang lebih matang dan mulai menjadi pilihan serius bagi investor yang mencari instrumen alternatif yang aman, berintegritas, dan berbasis prinsip syariah.

Tonggak Baru untuk Pasar Modal Syariah

Produk bernama KIK EBA Syariah BRI-MI Jakarta Lingkar Barat Satu (BJLB1) ini membawa angin segar bagi industri keuangan syariah. Dengan peringkat AAA dari Pefindo, produk ini menunjukkan kualitas dan kepercayaan pasar terhadap aset yang ditawarkan.

Acara pencatatan di Main Hall BEI turut dihadiri oleh berbagai mitra strategis, termasuk PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) sebagai originator, Maybank Indonesia sebagai bank kustodian, BRI sebagai agen penampungan, hingga BCA Sekuritas sebagai penata laksana. Kolaborasi multipihak ini memperlihatkan bahwa ekosistem investasi syariah semakin solid.

Komitmen BRI-MI pada Transparansi dan Keberlanjutan

Direktur Utama BRI-MI, Tina Meilina, menegaskan bahwa pencatatan ini bukan sekadar seremoni. “Pencatatan KIK EBA Syariah BRI-MI JLB di bursa membuktikan bahwa prinsip Syariah, transparansi, dan nilai ekonomi dapat berjalan beriringan dalam satu instrumen investasi yang kredibel,” ujar Tina.

Menurutnya, momentum ini diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan instrumen keuangan syariah yang masih memiliki ruang pengembangan sangat luas. BRI-MI, lanjut Tina, berkomitmen memperkuat ekosistem syariah nasional dan mendukung pembiayaan berkelanjutan yang inklusif dan etis.

BRI Group: Sinergi yang Makin Kuat

Sebelumnya, Wakil Direktur Utama BRI Agus Noorsanto menyoroti pentingnya sinergi antarperusahaan anak BRI Group. Menurutnya, integrasi bisnis di dalam grup menjadi faktor penting dalam memperluas inklusi keuangan di Indonesia.

“Sinergi dengan perusahaan anak menjadi elemen penting yang memperkuat BRI sebagai satu kesatuan entitas untuk memberikan layanan keuangan secara menyeluruh,” kata Agus dalam paparan kinerja Triwulan III 2025.

Ia menegaskan, kontribusi positif perusahaan anak, termasuk BRI-MI menjadi bukti strategi kolaborasi dalam grup berjalan optimal.

Kinerja Perusahaan Anak BRI Terus Melaju

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Bank BRI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X