Purwakarta Lindungi 22.500 Petani Lewat BPJS Ketenagakerjaan, Langkah Besar Menuju Indonesia Berkeadilan

photo author
- Kamis, 20 November 2025 | 23:51 WIB
Hadyanto (tengah) saat sosialisasi asuransi tanaman dan BPJS Ketenagakerjaan di BPP Nagri Kidul, Purwakarta pada Kamis (24/4/2025). (Dok. Istimewa)
Hadyanto (tengah) saat sosialisasi asuransi tanaman dan BPJS Ketenagakerjaan di BPP Nagri Kidul, Purwakarta pada Kamis (24/4/2025). (Dok. Istimewa)

Dalam artikel ilmiah yang diterbitkan di Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa (2024), peneliti Cynthia Permata Sari menyimpulkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan memiliki peran krusial dalam meningkatkan kesejahteraan petani.

Program JKK, JKM, dan JHT bukan hanya memberikan perlindungan fisik dan finansial, tetapi juga membangun fondasi ekonomi keluarga petani untuk masa depan.

Namun, penelitian ini juga menyoroti berbagai kendala seperti:

  • kurangnya sosialisasi,
  • akses layanan yang terbatas,
  • ketidakpastian penghasilan petani, dan
  • rendahnya pemahaman masyarakat.

Melalui program edukasi seperti KKN dan pendampingan lapangan, hambatan ini bisa diatasi. Tapi pada akhirnya, kolaborasi sistematis antara pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan adalah kunci agar perlindungan benar-benar menjangkau seluruh petani.

Inklusivitas sebagai Jalan Menuju Indonesia Berkeadilan

Perlindungan pekerja tidak boleh eksklusif. Itulah inti dari pembangunan Indonesia yang ingin lebih inklusif dan manusiawi.

Baik buruh pabrik, ojek online, pedagang kecil, asisten rumah tangga, freelancer, hingga petani, semua adalah pekerja yang berhak atas rasa aman.

Program perlindungan bagi 22.500 petani Purwakarta adalah bukti bahwa inklusivitas itu mungkin. Ketika petani terlindungi, maka ketahanan pangan menjadi lebih kuat.

Ketika pekerja lepas terlindungi, ekonomi informal menjadi lebih stabil. Dan ketika semua pekerja punya masa depan, Indonesia turut melangkah menuju keadilan sosial yang nyata.

Jalan Panjang Menuju Kesejahteraan Berkelanjutan

Langkah Pemkab Purwakarta ini adalah permulaan. Masih ada ribuan pekerja BPU di Purwakarta yang perlu disentuh. Masih ada petani yang belum tercatat di RDKK. Masih ada pekerja informal di berbagai sektor yang belum memahami pentingnya jaminan sosial.

Namun satu hal jelas, ketika pemerintah hadir, dan ketika perlindungan diberikan tanpa syarat status pekerjaan, Indonesia sedang dibangun dari fondasi paling kuat, kesejahteraan pekerja.

“Semoga petani Purwakarta menjadi lebih terlindungi dan menyokong pembangunan pertanian serta ketahanan pangan,” kata Hadi menutup percakapan kami.

Dan harapan itu kini bukan lagi sekadar ucapan, tetapi sudah menjadi langkah nyata.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Wawancara Eksklusif, bpjsketenagakerjaan.go.id, Liputan Lapangan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X