Perkuat Pendanaan Jangka Panjang, BRI (BBRI) Genjot CASA dan Digitalisasi Demi Likuiditas Stabil

Langkah ini mempertegas posisi BRI sebagai bank yang merangkul digitalisasi sambil tetap melayani masyarakat hingga ke akar rumput.

Tak berhenti di situ, BRI juga mengoptimalkan jaringan AgenBRILink sebagai ujung tombak literasi dan inklusi keuangan.

Hingga akhir Maret 2025, jumlah AgenBRILink mencapai 1,2 juta agen, naik 49,48% YoY. AgenBRILink hadir di lebih dari 67 ribu desa atau mencakup lebih dari 88% desa di Indonesia.

Baca Juga: Drama Oxford United 4‑0 Arema Ole Romeny Cedera Parah & Arema Terdiam saat Lampu Padam

Total volume transaksi melalui AgenBRILink selama Triwulan I 2025 menembus Rp423 triliun.

Hery Gunardi menegaskan, penguatan struktur pendanaan melalui CASA, digitalisasi, dan AgenBRILink menjadi kunci keberlanjutan kinerja BRI di masa depan.

“Dengan struktur funding yang semakin kuat, BRI optimistis mampu mencatatkan pertumbuhan berkelanjutan meskipun pasar terus berubah,” tutupnya.

Langkah-langkah strategis ini mempertegas posisi BRI (BBRI) sebagai bank nasional yang tangguh, adaptif, dan siap menghadapi era digitalisasi.

Fokus pada likuiditas, CASA, dan pendanaan jangka panjang menjadi fondasi bagi BRI untuk terus melaju di tengah dinamika global.***