Perjuangan Membangun Sekolah Musik di Pedesaan dan Kawasan Pertanian

photo author
- Sabtu, 31 Mei 2025 | 11:11 WIB
Kisah inspiratif pembangunan sekolah musik di pedesaan dan kawasan pertanian, dukung komunitas budaya lokal. (Theatrecc.com)
Kisah inspiratif pembangunan sekolah musik di pedesaan dan kawasan pertanian, dukung komunitas budaya lokal. (Theatrecc.com)

PURWAKARTA ONLINE – Membangun komunitas musik di daerah pedesaan dan pertanian bukanlah hal mudah. Namun, semangat untuk menghadirkan pendidikan seni di tengah keterbatasan justru menjadi kisah inspiratif bagi banyak orang. Salah satu contoh nyata adalah pembangunan sekolah musik Indian Hill Music di Groton, Massachusetts, AS, yang bisa menjadi pelajaran berharga bagi pengembangan budaya di Purwakarta.  

Dari Lahan Pertanian Menuju Pusat Musik 

Groton adalah sebuah kota kecil dengan populasi sekitar 10.873 jiwa, dikelilingi oleh kawasan pertanian dan pedesaan. Selama 30 tahun, Indian Hill Music telah menjadi pusat pendidikan musik, orkestra profesional, dan program komunitas. Namun, seiring berkembangnya minat masyarakat, fasilitas lama tak lagi memadai.  

Pada 2016, pengurus memutuskan membangun pusat musik baru di lahan pertanian seluas 110 hektar. Proyek ini diharapkan selesai pada 2020, bertepatan dengan ulang tahun ke-35 organisasi tersebut. Fasilitas baru ini akan dilengkapi dengan auditorium berkapasitas 1.000 kursi, ruang resital, dan area terbuka untuk pertunjukan musik.  

Tantangan Membangun di Lahan Pertanian

Proyek ambisius ini tidak lepas dari kendala. Gary Shepherd, pemilik ShepCo Inc., yang ditunjuk sebagai manajer proyek, mengungkapkan tantangan terbesarnya adalah kondisi tanah dan cuaca.  

"Sebagian besar tanah terdiri dari endapan glasial yang mengandung campuran tanah liat, pasir, dan batu. Selain itu, 70 hektar lahan tidak boleh diganggu karena masuk dalam kawasan perlindungan pertanian," jelas Shepherd.  

Dengan menggunakan ekskavator dan wheel loader Doosan, tim Shepherd berhasil mengatasi tantangan tersebut. Dalam tiga bulan, mereka memindahkan lebih dari 165.000 meter kubik material, membuktikan bahwa teknologi modern bisa menjadi solusi di kawasan pedesaan.  

Dukungan Peralatan untuk Pembangunan  

Shepherd mengandalkan alat berat Doosan untuk memastikan proyek berjalan lancar. "Dengan Doosan, kami bisa bekerja lebih efisien. Mesin-mesin ini sangat andal, bahkan dalam kondisi cuaca buruk sekalipun," ujarnya.  

Info lebih lanjut tentang peralatan konstruksi Doosan dapat diakses di doosanequipment.com.  

Inspirasi untuk Purwakarta

Kisah Indian Hill Music membuktikan bahwa kawasan pedesaan dan pertanian juga bisa menjadi pusat budaya. Dengan semangat gotong royong dan dukungan peralatan yang tepat, Purwakarta bisa mengembangkan sekolah musik atau pusat seni yang memberdayakan masyarakat lokal.  

"Tujuan kami adalah menciptakan lingkungan yang membaur dengan alam. Di sini, orang akan melihat kebun apel, padang rumput, dan alam, bukan kebisingan kota," kata Shepherd.  

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X