Grab Indonesia Tegaskan Fokus Lokal, GOTO Masih Buyback Saham Rp1,79 Triliun

photo author
- Sabtu, 17 Mei 2025 | 07:45 WIB
Grab bantah isu merger dengan GOTO senilai $7 miliar, fokus pada UMKM dan digitalisasi. (IG @kampucheathmeydaily)
Grab bantah isu merger dengan GOTO senilai $7 miliar, fokus pada UMKM dan digitalisasi. (IG @kampucheathmeydaily)

PURWAKARTA ONLINE - Grab Indonesia akhirnya buka suara.

Perusahaan ini membantah keras rumor merger senilai $7 miliar dengan raksasa teknologi Indonesia, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO).

Tirza Munusamy, Chief of Public Affairs Grab Indonesia, menegaskan bahwa kabar merger tersebut tidak berdasar dan belum diverifikasi.

“Spekulasi merger ini tidak didasarkan pada informasi yang terverifikasi, sehingga kami belum dapat memberikan komentar lebih lanjut,” kata Tirza dalam keterangan resmi, Kamis (15/5/2025).

Baca Juga: Vania Bukan Siswi SMP? Ini Fakta Asli di Balik Video Panas yang Viral!

UMKM dan Ekonomi Lokal

Alih-alih menjawab rumor, Grab justru menekankan komitmennya terhadap ekonomi lokal.

Tirza menyebut Grab terus memperluas dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

Hingga kini, Rp1 triliun lebih telah disalurkan ke 25.000 UMKM melalui kerja sama Grab dan OVO.

Sejak 2019, Grab juga mengoperasikan lebih dari 11.000 kendaraan listrik, mengurangi 26.000 ton emisi karbon dan hemat 11 juta liter BBM.

Baca Juga: POROS BINTANG: Pythagorean Style Horoscope Prediction for May 17, 2025

“Kini mereka punya penghasilan dan akses pelatihan keterampilan serta literasi digital dan keuangan,” ujar Tirza.

Grab Dijalankan oleh WNI, Bukan Dikuasai Asing

Tirza juga membantah tuduhan dominasi asing di tubuh Grab.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X