Dedi Mulyadi Tegaskan Vasektomi Bukan Syarat Bansos, Hanya Anjuran

photo author
- Sabtu, 10 Mei 2025 | 21:36 WIB
Dedi Mulyadi tegaskan tidak ada syarat vasektomi bagi penerima bansos  (UMSU)
Dedi Mulyadi tegaskan tidak ada syarat vasektomi bagi penerima bansos (UMSU)

PURWAKARTA ONLINEGubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa vasektomi bukanlah syarat wajib untuk mendapatkan bantuan sosial (bansos).

Ia menyebut, pernyataannya yang viral hanyalah seruan dan bentuk anjuran, bukan kebijakan resmi.

"Tidak ada kebijakan itu," tegas Dedi saat ditemui di Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025.

Ia menjelaskan bahwa program Keluarga Berencana (KB) yang dimaksud tidak harus vasektomi, tapi bisa juga berupa metode kontrasepsi lain yang bisa digunakan oleh laki-laki.

Pernyataan Dedi muncul untuk menanggapi ramainya isu di media sosial terkait rencana menjadikan vasektomi sebagai syarat bansos.

Isu tersebut mencuat setelah rapat koordinasi Pemprov Jabar di Gedung Balai Kota Depok pada 29 April 2025.

Baca Juga: Vasektomi untuk Pria! Apa Manfaat dan Risikonya?

Vasektomi Diusulkan dengan Insentif

Dalam rapat itu, Dedi sempat menyampaikan gagasan memberikan insentif Rp 500 ribu kepada warga miskin yang bersedia menjalani vasektomi.

Tujuannya adalah menekan angka kelahiran di keluarga miskin yang belum mampu secara ekonomi.

"Saya sering dimintai tolong bantu biaya kelahiran. Bisa sampai Rp 25 juta. Padahal, banyak orang tua belum mampu membiayai kehamilan, kelahiran, apalagi pendidikan anak-anaknya," kata Dedi.

Baca Juga: Apa Saja yang Harus Dipikirkan Sebelum Vasektomi? Ini Panduannya!

Pria Didorong Ikut Program KB

Dedi juga menekankan pentingnya peran laki-laki dalam program KB.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X