Liga Kompas U-14 Powered by BRI Jadi Ajang Pembinaan Sepak Bola Usia Dini Terbesar di Indonesia
PURWAKARTA ONLINE, Tangerang – Liga Kompas U-14 Powered by BRI musim 2024/2025 resmi ditutup pada Minggu (4/5/2025) di Indomilk Stadion, Tangerang.
Kompetisi ini tidak hanya mencari juara, tetapi juga menjadi wadah pembinaan sepak bola usia dini terbesar di Indonesia, sekaligus mengantarkan 18 pemain berbakat ke Gothia Cup 2025 di Swedia.
Dukungan BRI untuk Sepak Bola Muda
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan komitmen bank pelat merah ini dalam membangun sepak bola nasional dari tingkat dasar.
"BRI bangga mendukung kompetisi ini. Pembinaan usia dini adalah fondasi penting untuk mencetak generasi emas sepak bola Indonesia," ujar Hendy dalam sambutannya.
Baca Juga: BRI Salurkan Rp632,22 Triliun Kredit Mikro untuk Dongkrak UMKM
BRI tidak hanya mendukung Liga Kompas U-14, tetapi juga menjadi titling sponsor BRI Liga 1 sejak 2021.
Menurut kajian BRI Research Institute (Juli 2024), BRI Liga 1 berkontribusi Rp10,42 triliun bagi perekonomian Indonesia dan menciptakan lapangan kerja untuk 45 ribu orang.
Penutupan Meriah dengan Berbagai Agenda
Penutupan Liga Kompas U-14 Powered by BRI dihadiri oleh:
- Agustya Hendy Bernadi (Corporate Secretary BRI)
- Eko Setiawan (Exco PSSI)
- Supeni Puddyastuti (Asisten Deputi Olahraga Kemenpora)
Artikel Terkait
BRI Dukung UMKM Ekspor Gula Aren Go Global, Raup Pasar Korea
Gula Aren UMKM Banten Tembus Pasar Global, BRI Fasilitasi Ekspor
BRI Fokus pada Kinerja Fundamental, Akselerasi CASA dan Digitalisasi
BRI Pacu Pertumbuhan dengan BRImo dan QLOLA, Kinerja Kuartal I 2025 Cetak Laba Rp13,8 T
Kinerja BRI Triwulan I 2025: Laba Bersih Rp13,8 Triliun, Aset Tembus Rp2.098T
BRI Genjot BRImo dan QLOLA, Strategi Digital Dongkrak Kinerja 2025
BRI Catat Laba Rp13,8 Triliun di Q1 2025, UMKM Dominasi Kredit
BRI Perkuat Digitalisasi dengan BRImo dan Qlola di 2025
BRI Pacu Ekonomi Grassroot via Kredit Mikro Rp632,22 T untuk UMKM
BRI Salurkan Rp632,22 Triliun Kredit Mikro untuk Dongkrak UMKM