BRI Pacu Pertumbuhan dengan BRImo dan QLOLA, Kinerja Kuartal I 2025 Cetak Laba Rp13,8 T

PURWAKARTA ONLINE – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terus menunjukkan ketangguhannya di tengah tantangan ekonomi global.

Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Hery Gunardi, BRI mencatatkan laba bersih Rp13,80 triliun pada Triwulan I 2025, dengan total aset mencapai Rp2.098,23 triliun (tumbuh 5,49% tahunan).

Bagaimana strategi BRI mempertahankan kinerja positif ini?

Strategi BRI: Digitalisasi, CASA, dan Sinergi Ekosistem

BRI mengandalkan tiga pilar utama untuk pertumbuhan berkelanjutan:

1. Penguatan Digital melalui BRImo dan QLOLA

• Super Apps BRImo kini digunakan oleh 40 juta nasabah. BRI terus memperbaiki antarmuka (UI/UX) dan fiturnya untuk memudahkan transaksi ritel.
• QLOLA, platform digital korporasi, memungkinkan nasabah menjalankan transaksi terintegrasi dalam ekosistem BRI.

Baca Juga: Siti Aqila Darajat Menikah dengan Gilang Batara, Dedi Mulyadi Ditinggal Kawin

2. Peningkatan Dana Murah (CASA)

BRI fokus pada pertumbuhan Current Account Savings Account (CASA) melalui:

• Ekspansi AgenBRILink dan QRIS sebagai infrastruktur transaksi.
• Sinergi dengan anak usaha seperti Pegadaian dan PNM untuk memperkuat tabungan dan giro.

3. Diversifikasi Kredit dan Manajemen Risiko

• BRI mengembangkan produk seperti KPR dan BRIguna (kredit payroll) untuk mengurangi ketergantungan pada UMKM (81,97% dari total kredit).
• Penerapan manajemen risiko yang prudent untuk menjaga kesehatan bisnis.

SDM dan Kepemimpinan Baru Jadi Kunci

Hery Gunardi, yang resmi menjabat sebagai Dirut BRI pada Maret 2025, menekankan pentingnya "the right man in the right place".

BRI berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan SDM, termasuk pelatihan di dalam dan luar negeri.

Prospek Kedepan: Universal Banking