PURWAKARTA ONLINE - Ekonomi hijau adalah konsep perekonomian yang mengedepankan keberlanjutan.
Sistem ini berfokus pada pengurangan emisi karbon, efisiensi sumber daya, dan inklusivitas sosial.
Tujuannya adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya menguntungkan manusia tetapi juga menjaga lingkungan.
Awal Mula Ekonomi Hijau
Istilah ekonomi hijau pertama kali muncul pada 1989 lewat laporan berjudul Blueprint for a Green Economy oleh ekonom lingkungan di Inggris.
Seiring waktu, konsep ini terus berkembang dengan dukungan riset dan praktik di lapangan.
Pada 2008, United Nations Environment Programme (UNEP) memperkenalkan Green Economy Initiative.
Program ini mendorong investasi pada sektor hijau untuk menghadapi krisis global.
UNEP juga merilis laporan Global Green New Deal pada 2009, yang menyoroti pentingnya dana stimulus untuk pemulihan ekonomi ramah lingkungan.
Baca Juga: Om Zein Tolak Mobil Dinas Baru, Pilih Prioritaskan Kebutuhan Rakyat
Lima Prinsip Utama Ekonomi Hijau
Ekonomi hijau didasarkan pada lima prinsip berikut:
1. Kesejahteraan
Memberikan peluang bagi semua orang untuk hidup layak.
Artikel Terkait
Pro dan Kontra Game Koin Jagat, Hobi Baru Anak Muda
Pro dan Kontra Game Koin Jagat, Hobi Baru Anak Muda
Panduan Lengkap Cara Main Koin Jagat, Game Berburu Harta Karun Kekinian
Saepul Bahri Binzein Bupati Purwakarta Terpilih: Tidak Usah Beli Mobil Dinas Baru!
Om Zein Tolak Mobil Dinas Baru, Pilih Prioritaskan Kebutuhan Rakyat
Headline PPPK Paruh Waktu: Kebijakan Revolusioner atau Bom Waktu untuk ASN?
Keputusan Kontroversial MenPANRB: PPPK Paruh Waktu, Solusi atau Beban Baru?
Program Makan Bergizi Gratis Terancam Gagal, Petugas Terekam Curi Makanan
Program Makan Bergizi Gratis Tercoreng, Netizen Kritik Pengelolaan Anggaran
Viral Oknum Petugas Maling Makanan Program Makan Bergizi Gratis