Rasa kecewa membuat Jonggrang Kalapitung marah besar, hingga salah satu kakinya yang menginjak bukit menyebabkan bentuknya berubah menjadi "bongkok". Dari situlah nama Gunung Bongkok lahir.
Dua Puncak, Dua Pesona
Gunung Bongkok memiliki dua puncak utama, yakni Puncak Batu Tumpuk dan Puncak Datar.
- Puncak Batu Tumpuk dikenal menantang karena jalurnya yang sedikit curam, namun pemandangan Waduk Jatiluhur dari atasnya sungguh menakjubkan.
- Puncak Datar lebih luas dan aman, cocok untuk beristirahat atau bahkan berkemah. Saat malam hari, langit berbintang di puncak ini menciptakan suasana magis yang sulit dilupakan.
“Meski tidak terlalu tinggi, Gunung Bongkok punya pesona yang membuat siapa pun betah berlama-lama,” ujar seorang pendaki.
Baca Juga: Samsung Galaxy S25 FE: Spesifikasi dan Harga di Indonesia, Flagship Terjangkau dengan Fitur AI
Akses dan Fasilitas
Gunung Bongkok terletak di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta.
Basecamp pendakian telah menyediakan fasilitas seperti parkir, warung makan, toilet umum, hingga tempat istirahat sederhana.
Tiket masuk cukup terjangkau, yakni Rp12.000 per orang (belum termasuk parkir).
Bagi yang ingin mendaki, disarankan membawa sepatu gunung, perbekalan cukup, serta menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, stamina fisik juga perlu dipersiapkan meski jalurnya relatif singkat.
Gunung Bongkok juga, kini bukan hanya tujuan wisata alam, tetapi juga ruang untuk meresapi kearifan lokal.
Legenda Jonggrang Kalapitung menjadi bukti bahwa alam dan budaya masyarakat Purwakarta saling terkait.
Baca Juga: Xiaomi 17 Pro dan 17 Pro Max Rilis, Ini Fitur Unggulan yang Bikin Tertarik
Gunung ini mengajarkan bahwa setiap tempat bukan hanya soal keindahan, tetapi juga tentang cerita dan misteri yang melekat.