Deru Penolakan Tambang Nikel di Raja Ampat: Prilly, Luna Maya hingga Denny Sumargo Angkat Suara

Denny Sumargo: “Tanah Papua Bukan Tanah Eksploitasi”

Mantan atlet basket nasional Denny Sumargo mengingatkan Presiden terpilih untuk mengevaluasi proyek tambang nikel di Raja Ampat.

“Tanah Papua bukan tanah eksploitasi. Tolong ditinjau kembali, demi masyarakat dan alam Papua,” ujar Denny dalam unggahannya.

Nadine Chandrawinata: “Rusaknya Akan Seluas Papua”

Aktris sekaligus aktivis lingkungan Nadine Chandrawinata mengunggah keindahan laut Raja Ampat.

Ia memperingatkan, “Jika kerusakan dimulai, maka rusaknya akan seluas Papua.” Nadine sejak lama dikenal konsisten membela isu lingkungan, terutama laut.

Dian Sastrowardoyo: “Ini Dapur Kami, Rumah Leluhur Kami”

Aktris Dian Sastrowardoyo menyebarkan video warga Papua yang menolak tambang.

Dalam video itu, seorang warga mengatakan, “Kami bukan tamu di tanah sendiri. Laut ini bukan kolam tambang, ini dapur kami, rumah leluhur kami.”

Dian menegaskan bahwa suara rakyat Papua harus dihormati.

Baca Juga: Film Gowok: Kamasutra Jawa Ungkap Rahasia Profesi Tabu Lelaki Jawa Zaman Dulu

Kunto Aji: “Stop Sirkus Kapitalis”

Musisi Kunto Aji mengunggah pesan tegas lewat Instagram.

“Stop sirkus-sirkus kapitalis,” tulisnya, menolak eksploitasi alam atas nama pertumbuhan ekonomi.

Postingan itu juga disertai tagar #SaveRajaAmpat, memperkuat solidaritas publik.

Selebriti Bersatu, Dunia Mulai Mendengar

Dukungan dari figur publik ini menjadi tekanan moral bagi para pengambil kebijakan.

Mereka bukan hanya selebriti, tetapi juga suara rakyat yang resah atas ancaman ekologis di tanah Papua.

Raja Ampat bukan hanya destinasi wisata. Ia adalah warisan leluhur, rumah bagi keanekaragaman hayati laut, dan simbol harapan bagi masa depan bumi.

Suara dari Prilly, Luna Maya, Denny Sumargo, hingga Nadine Chandrawinata menjadi bukti bahwa perjuangan ini bukan milik satu pihak saja, tapi seluruh bangsa.***