PURWAKARTA ONLINE - Sejak pengumuman adaptasi film A Business Proposal, ekspektasi penggemar sangat tinggi.
Webtoon dan versi drama Korea dari cerita ini sudah lebih dulu populer.
Namun, sejak awal, film ini menghadapi berbagai tantangan.
Salah satunya adalah pemilihan aktor utama yang memicu protes di kalangan penggemar.
Pada akhirnya, seruan boikot pun menyeruak.
Saat film ini resmi tayang pada 6 Februari 2025, bioskop justru terlihat sepi.
Baca Juga: Baznas Kuningan Tetapkan Zakat Fitrah Ramadan 1446 H: Seberapa Besar Nominalnya?
Awal Mula Kontroversi
Kontroversi ini bermula saat Abidzar Al-Ghifari, pemeran utama film, menyatakan bahwa ia tidak menonton versi drama secara penuh.
Ia hanya menonton satu episode untuk menghindari kemiripan dalam aktingnya.
Banyak penggemar kecewa karena merasa pernyataan tersebut menunjukkan kurangnya apresiasi terhadap materi asli.
Versi drama Korea A Business Proposal sangat populer, dan penggemar berharap aktor utama di versi Indonesia memahami cerita serta karakter secara mendalam.
Baca Juga: Strategi Akuisisi Grab terhadap GOTO, Langkah Besar di 2025?
Pernyataan Abidzar yang Memicu Kemarahan
