Jejak Karier Connie Rahakundini Bakrie, Dari Akademisi Hingga Diplomasi Internasional

PUWAKARTA ONLINE - Connie Rahakundini Bakrie adalah nama besar di dunia akademik dan diplomasi internasional.

Sejak diangkat menjadi Guru Besar di Universitas Negeri Saint Petersburg pada Juni 2024, ia terus memperkuat posisinya sebagai pakar hubungan internasional.

Kariernya mencakup pengalaman sebagai peneliti senior di Institute of National Security Studies (INSS) Tel Aviv, Israel, dan kolaborasi dengan berbagai lembaga akademik global, termasuk National Defense University di AS dan Geneva Centre for Security Policy di Swiss.

Baca Juga: UMK Purwakarta 2025, Mewujudkan Kesejahteraan dan Keadilan

Kiprahnya di Valdai Discussion Club menjadi sorotan. Sebagai satu-satunya wakil Indonesia, Connie memberikan perspektif yang mendalam tentang geopolitik Asia-Pasifik.

Selain itu, ia memfasilitasi kerja sama antara Saint Petersburg State University dan BRIN untuk riset strategis.

Dalam negeri, Connie dikenal dekat dengan Megawati Soekarnoputri dan menjadi simpatisan PDIP.

Ia juga pernah menjabat Ketua Dewan Pengawas Pinhantanas, di mana ia mengkritik keras industri pertahanan swasta semu yang dianggap melemahkan pertahanan nasional.

Baca Juga: Tragedi Jeju Air di Bandara Muan, Korban Tewas Meningkat Jadi 177 Orang!

Melalui buku dan jurnal ilmiahnya, seperti Globalisasi dan Grand Strategy Pembangunan Kekuatan Militer, Connie terus memberikan kontribusi besar bagi pembangunan postur pertahanan Indonesia.***