Elza Syarief Masuk Rumah Sakit Akibat Serangan Jantung, Kasus MeMiles Diduga Sebabkan Teror Berat!

PURWAKARTA ONLINE - Dunia hukum Indonesia kembali dikejutkan dengan kabar tidak mengenakkan yang datang dari pengacara senior Elza Syarief.

Pada Jumat, 13 Desember 2024, Elza mengalami serangan jantung yang mengharuskannya dirawat intensif di Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Informasi ini pertama kali disampaikan oleh Farhat Abbas, seorang pengacara yang juga merupakan rekan sejawat Elza, melalui pesan singkat kepada media.

Farhat menjelaskan bahwa sebelum insiden tersebut, Elza tampak sehat dan aktif, bahkan terlihat bersemangat ketika menghadiri kongres beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Elza Syarief Jatuh Sakit Jantung, Korban Terus Mencari Keadilan, Desakan Bayar Utang Memanas

Namun, belakangan diketahui bahwa tekanan hukum yang luar biasa dalam menangani kasus MeMiles yang melibatkan Andi Muhammad Rifaldy dan keluarga korban, diduga menjadi faktor yang menyebabkan kondisi Elza menurun drastis.

Kasus MeMiles, yang telah merugikan banyak nasabah dengan janji hadiah barang elektronik, menyita perhatian publik setelah terbongkar sebagai sebuah investasi bodong yang berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 750 miliar.

Dalam proses hukum yang sedang berlangsung, Elza Syarief dan Farhat Abbas menjadi pihak yang bertanggung jawab untuk membantu mengembalikan dana yang telah dihimpun oleh perusahaan tersebut.

Namun, hingga kini, para nasabah yang terlibat masih belum mendapatkan pengembalian dana yang dijanjikan, meskipun proses hukum telah selesai.

Baca Juga: Hasil Dan Jalannya Pertandingan di Babak Pertama Vietnam vs Indonesia Piala AFF 2024, Imbang 0-0

Farhat Abbas menilai bahwa tekanan mental dan fisik yang dihadapi Elza dalam menangani kasus ini telah memperburuk kondisinya.

Ia bahkan menuduh adanya upaya teror terhadap Elza yang datang dari pihak-pihak yang merasa dirugikan, sehingga membuat Elza mengalami serangan jantung.

“Ini adalah teror yang keji,” kata Farhat dengan nada kesal. Elza Syarief dikenal sebagai pengacara berpengalaman yang telah menangani berbagai kasus besar, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Ia juga terlibat dalam sejumlah kasus besar lainnya, termasuk kasus tukar guling Bulog-Goro yang melibatkan Tommy Soeharto, di mana Elza berhasil membebaskan kliennya dari jerat hukum.