PURWAKARTA ONLINE - Sebagai orang tua, memberikan contoh yang baik kepada anak-anak adalah hal yang penting. Namun, tanpa disadari, sering kali orang tua melakukan kesalahan dalam berkomunikasi dengan anak-anak mereka. Beberapa kalimat yang diucapkan dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami penggunaan bahasa yang tepat saat berinteraksi dengan anak-anak mereka.
Berikut ini adalah beberapa kalimat yang tidak boleh diucapkan orang tua kepada anak menurut penulis Margot Machol Bisnow:
Baca Juga: Selamat Hari Kebaya Nasional 2024: Lima Ucapan Penuh Makna Untuk Rayakan Hari Kebaya
1. "Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat."
Banyak orang tua melarang anak bermain agar mereka lebih fokus belajar. Namun, menurut Bisnow, memaksakan kehendak kepada anak tidaklah bijaksana. Aktivitas bermain juga penting untuk perkembangan anak, membantu mereka belajar bersosialisasi dan membuat keputusan.
2. "Ayah-ibu akan memberimu uang jika kamu mendapat nilai bagus."
Memberikan uang sebagai imbalan atas prestasi anak di sekolah tidak dianjurkan. Fokus pada nilai semata dapat menghambat potensi anak. Orang tua perlu mendukung perkembangan berbagai aspek lain agar anak tumbuh menjadi pribadi yang utuh dan positif.
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Kebaya Nasional ke-1, 24 Juli 2024: Bangga dengan Warisan Budaya Indonesia
3. "Ayah/ibu tidak percaya kamu, jadi ayah/ibu mengecek PR kamu dan memperbaiki kalau ada yang salah."
Kepercayaan orang tua sangat penting bagi anak. Mengontrol pekerjaan rumah mereka bisa merusak rasa percaya diri anak. John Arrow, pemilik Mutual Mobile, mengungkapkan bahwa dukungan orang tua membuatnya lebih berusaha untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
4. "Ayah/ibu memberi tambahan uang saku supaya kamu bisa membeli apapun yang kamu mau."
Memanjakan anak dengan uang dapat membuat mereka tidak belajar tentang tanggung jawab. Anak yang terbiasa dimanja akan sulit mengatasi masalah saat dewasa. Orang tua perlu menekankan pentingnya tanggung jawab sejak dini dan mengajarkan anak tentang kegunaan uang saku serta menabung.
Baca Juga: Daftar 40 Kontingen Purwakarta untuk Rembug Utama dan Expo KTNA Nasional 2024 di Bali
Dengan memahami pentingnya komunikasi yang baik, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang positif untuk mendukung kecerdasan dan perkembangan emosional anak. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para orang tua dalam mendidik anak-anak mereka.***(Adi Mulyadi)