PURWAKARTA ONLINE - Produsen otomotif Volvo Cars pada Kamis mengatakan penjualan mobilnya tumbuh pada Desember lalu tetapi turun selama setahun penuh karena faktor karantina di China, kekurangan komponen, dan masalah rantai pasokan.
Volvo Cars, yang mayoritas dimiliki oleh Geely Holding China, menyebutkan bahwa penjualan tumbuh 13 persen year-on-year pada Desember lalu menjadi 72.663 mobil, sedikit meningkat dari November 2022.
Akan tetapi penjualan sepanjang 2022 turun 12 persen menjadi 615.121 mobil.
"Kinerja penjualan setahun penuh dipengaruhi oleh tantangan di seluruh rantai pasokan, serta pembatasan produksi yang disebabkan oleh kekurangan komponen dan karantina terkait COVID-19 di China," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan seperti dilaporkan Reuters, Kamis.
"Meskipun demikian, permintaan untuk Volvo Cars tetap kuat," katanya lagi.
Saham perusahaan turun 2 persen pada awal perdagangan.
Menurut Volvo Cars, kendaraan full electric pada Desember menyumbang 20 persen dari penjualan mobil, tidak berubah dari bulan sebelumnya.
Baca Juga: Rozy Hakiki, mantan suami Norma Risma bantah berhubungan badan dengan Mertua!
Baca Juga: TAMAT, Link Nonton Reborn Rich Episode 16 Sub Indo Kualitas HD, akhir yang tak terduga!
Sementara model Plug-In Hybrid, termasuk mobil yang bukan full electric, menyumbang 44 persen pada bulan tersebut atau naik dari 42 persen.***
Artikel Terkait
300 Ribu unit Redmi K60 terjual hanya dalam 5 menit!
Percepat transformasi digital UMKM dengan teknologi Cloud!
Biaya servis baterai iPhone di AS naik 20 dolar tahun 2023!
Teknologi baru Apple, stylus Pencil yang dilengkapi sensor untuk mengenali warna dan tekstur!
Untuk misi luar angkasa Hong Kong pilih 40 kandidat spesialis payload!
Tips amankan kata sandi untuk cegah serangan siber!
Wuling Motors tawarkan Almaz Hybrid, SUV lengkap dengan harga terjangkau dan berkapasitas 7 penumpang!
Percepatan transisi produksi mobil listrik Hyundai di tahun 2023!
Motor listrik DC100 produksi Startup China Davinci Motor siap dipamerkan di panggung CES 2023!
Mobil listrik Hyundai serbu pasar Norwegia tahun 2023!