tekno

Kenapa Xperia Play Dulu Gagal, Tapi Ayaneo Pocket PLAY Justru Berpeluang Sukses Sekarang

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:25 WIB
SONY Xperia Play. Xperia Play dulu terlalu maju. Ayaneo Pocket PLAY hadir di era yang lebih siap dengan ekosistem gaming mobile matang. (Dok. Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE - Saat Xperia Play dirilis pada 2011, dunia belum siap. Smartphone masih fokus pada komunikasi dan media sosial.

Game mobile masih sederhana. Akibatnya, ponsel gaming geser itu gagal secara komersial.

Kini, kondisinya berbalik. Ayaneo Pocket PLAY muncul di era ketika gaming mobile menjadi industri raksasa.

Game berat, emulator, hingga cloud gaming sudah menjadi hal biasa.

Baca Juga: KPR BRI Edisi HUT ke-130 Hadir Desember 2025, DP Mulai 1,30 Persen untuk Rumah di Bawah Rp1 Miliar

Pocket PLAY membawa konsep yang sama, tapi dengan pendekatan berbeda.

Kontrol fisik bukan lagi gimmick. Ia menjadi kebutuhan nyata bagi gamer mobile.

Desain geser horizontal membuat perangkat ini fleksibel.

Bisa tampil sebagai smartphone, lalu berubah menjadi konsol genggam dalam hitungan detik.

Baca Juga: Dana Desa 2025 Dorong Pertanian dan Pendidikan, Akses Pengajian Anak Jadi Lebih Aman

Ayaneo juga belajar dari masa lalu. Mereka tidak menjual janji spesifikasi tertinggi.

Sebaliknya, fokus pada kenyamanan dan stabilitas bermain.

Pendingin aktif menjadi bukti keseriusan itu. Banyak ponsel gaming mengandalkan sistem pasif.

Pocket PLAY memilih solusi yang lebih agresif.

Halaman:

Tags

Terkini