Heboh Aplikasi World App, Imbalan Rp800 Ribu dengan Scan Mata

photo author
- Selasa, 6 Mei 2025 | 17:00 WIB
Aplikasi World App viral di Bekasi dengan imbalan Rp800 ribu untuk scan mata. (Tiktok/@komunitassjrindonesia)
Aplikasi World App viral di Bekasi dengan imbalan Rp800 ribu untuk scan mata. (Tiktok/@komunitassjrindonesia)

PURWAKARTA ONLINE – Belakangan ini, aplikasi World App menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Pasalnya, aplikasi ini menawarkan imbalan hingga Rp800 ribu hanya dengan melakukan scan iris mata.

Namun, izinnya kini dibekukan sementara oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Apa Itu World App?

World App adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Tools for Humanity, perusahaan teknologi yang didirikan oleh Sam Altman (CEO OpenAI, pembuat ChatGPT).

Aplikasi ini menawarkan World ID, sebuah identitas digital yang memverifikasi bahwa pengguna adalah manusia asli, bukan bot atau AI.

Baca Juga: 5 Tips Sukses Bisnis Online di Marketplace untuk Pemula

Cara Kerja World App

  1. Pengguna mendaftar dan melakukan scan iris mata menggunakan perangkat bernama Orb.
  2. Data biometrik diubah menjadi kode unik (IrisHash) untuk mencegah pendaftaran ganda.
  3. Pengguna mendapat World ID dan token Worldcoin (WLD) yang bisa ditukar menjadi uang.

Mengapa Viral?

  • Iming-iming uang tunai Rp200 ribu–Rp800 ribu menarik minat banyak orang, terutama di Bekasi dan Tangerang.
  • Prosesnya cepat, hanya 5–10 menit, tanpa perlu data pribadi seperti KTP.

Kontroversi dan Pembekuan Izin

  • Kominfo membekukan izin Worldcoin karena belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).
  • Ada kekhawatiran penyalahgunaan data biometrik, meski Worldcoin mengklaim data tidak disimpan.
  • PT Terang Bulan Abadi dan PT Sandina Abadi Nusantara, operator di Indonesia, akan dipanggil untuk klarifikasi.

Baca Juga: Siti Aqila Darajat Menikah dengan Gilang Batara, Dedi Mulyadi Ditinggal Kawin

Aman atau Tidak?

Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya (Vaksincom) menyarankan masyarakat hati-hati memberikan data biometrik.

Meski World App mengklaim aman, risiko kebocoran data tetap ada.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X