Inovasi AI Deteksi Dini Parkinson Lewat MRI: Tingkat Akurasi Capai 95%

photo author
- Minggu, 20 April 2025 | 20:34 WIB
inovasi-ai-deteksi-dini-parkinson-mri (istimewa)
inovasi-ai-deteksi-dini-parkinson-mri (istimewa)

Kombinasi Data MRI dan Gejala Klinis

AIDP tidak hanya mengandalkan gambar otak. Sistem juga mengintegrasikan variabel lain seperti usia, jenis kelamin, dan gejala pasien, untuk menciptakan model prediksi yang lebih holistik.

Didukung GPU Canggih dan Framework AI

Proses pelatihan AIDP menggunakan GPU NVIDIA Quadro P400 dan empat unit A100 Tensor Core, dengan dukungan dari TensorFlow dan CUDA.

Baca Juga: Huawei Hadirkan 5 Solusi Teknologi Canggih untuk Bandara, Percepat Transformasi Digital Aviasi Global

Model awal dilatih selama 36 jam, namun versi final hanya butuh waktu beberapa menit untuk pelatihan dan sekitar dua jam untuk proses diagnosis lengkap.

Tingkat Akurasi Tertinggi di Kelasnya

Hasil riset mencatat akurasi 95% dalam mengidentifikasi jenis penyakit, dan 94% kecocokan diagnosis pada data pasca kematian.

Sebagai perbandingan, diagnosis klinis tradisional hanya memiliki akurasi sekitar 82%.

Menurut Dr. Michael S. Okun, penasihat medis dari Parkinson’s Foundation, kemampuan AI mengenali pola neurodegenerasi tertentu adalah lompatan besar dalam dunia diagnosis penyakit saraf.

Akses Diagnosis Merata Hingga ke Daerah Terpencil

AIDP berbasis cloud, memungkinkan penggunaannya di rumah sakit besar, klinik kecil, hingga layanan telehealth.

Teknologi ini mendukung misi pemerataan layanan kesehatan berkualitas tinggi.

Baca Juga: NVIDIA Research: Inovasi AI, Grafis Generatif, dan Chip Modern yang Mengubah Dunia Teknologi

Meningkatkan Validitas Penelitian Klinis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X