Last Laugh: Game Horor Indonesia yang Mengajarkan Bahaya Perundungan

photo author
- Senin, 17 Februari 2025 | 07:35 WIB
Richard Dreyfuss sebagai Buddy Green di film The Last Laugh (mackansfilm)
Richard Dreyfuss sebagai Buddy Green di film The Last Laugh (mackansfilm)

PURWAKARTA ONLINE - Pendahuluan Dalam dunia game, cerita yang mengangkat isu sosial kini semakin populer, dan Last Laugh adalah salah satunya.

Game horor terbaru buatan developer Indonesia, Arydk, berhasil mencuri perhatian banyak gamer dan YouTuber terkenal setelah dirilis pada Februari 2025.

Berbeda dari game horor lainnya, Last Laugh tidak hanya mengandalkan ketegangan dan teror, tetapi juga mengangkat tema penting: perundungan.

Dengan cerita yang mendalam dan alur yang menegangkan, game ini menyampaikan pesan moral yang sangat relevan.

Baca Juga: United E-Motor Luncurkan Skutik Listrik Terbaru untuk Kurir dan Ojol di IIMS 2025

Cerita yang Menegangkan dan Penuh Pesan Moral

Last Laugh dimulai dengan kisah tragis seorang pemuda yang terbangun di rumah sakit dengan wajah yang hancur akibat perundungan. Cerita berlanjut dengan petualangan horor yang mengungkapkan sisi kelam kehidupan korban perundungan, serta dendam yang tumbuh akibat kekerasan yang dialami.

Meskipun diliputi ketegangan, game ini menyampaikan pesan moral yang kuat mengenai dampak buruk perundungan, yang bisa merusak kehidupan seseorang.

Kisah Game yang Menegangkan

awalnya, pemain akan disuguhkan dengan adegan seorang pemuda yang terbangun di rumah sakit setelah dipukuli.

Selanjutnya, cerita berlanjut ketika dia bersama teman-temannya berkunjung ke rumah Jaki, namun situasi berubah menjadi mencekam.

Teka-teki dan ketegangan terus meningkat, hingga akhirnya terungkap bahwa Raka, sosok misterius dalam game ini, adalah korban perundungan dari teman-temannya.

Game ini menyoroti bagaimana perundungan dapat memicu kekerasan yang lebih besar, bahkan mengarah pada balas dendam yang tragis.

Baca Juga: Mental Baja! Bojan Hodak Sanjung Mentalitas Pemainya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X