Diulis Oleh Anggi Muhammad Ridwan, Siswa SMPN 1 Wanayasa, Peserta Kelas Menulis Purwakarta Online Academy (POA)
PURWAKARTA ONLINE - Inggris sempat menduduki Indonesia antara tahun 1811 hingga 1816.
Pada masa ini, Lord Minto yang berkedudukan di India menunjuk Thomas Stamford Raffles sebagai wakilnya dengan pangkat Letnan Gubernur di Jawa.
Selama memimpin, Raffles tidak hanya berhasil membebaskan rakyat pribumi dari kebijakan sistem tanam paksa yang sebelumnya diterapkan Belanda, tetapi juga meninggalkan banyak peninggalan, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
1. Mengirim Ekspedisi dan Menemukan Bunga Rafflesia
Raffles dikenal sebagai pemimpin yang memiliki perhatian besar terhadap ilmu pengetahuan.
Salah satu bukti nyata adalah ketika ia mengirim ekspedisi ke berbagai wilayah kekuasaannya, termasuk Sumatera.
Pada tahun 1818, bersama Dr. Joseph Arnold, ia menemukan bunga unik di hutan tropis Sumatera.
Bunga tersebut kemudian dinamai Rafflesia arnoldii, yang kini dikenal sebagai bunga terbesar di dunia.
2. Membangun Kebun Raya Bogor
Sejak tinggal di Istana Bogor pada awal 1800-an, Raffles menunjukkan ketertarikan dalam bidang botani. Ia berniat mengembangkan halaman Istana Bogor menjadi sebuah kebun yang indah.
Dengan bantuan ahli botani W. Kent, Raffles berhasil mewujudkan rencana tersebut. Upaya ini kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Kebun Raya Bogor.
3. Menulis Buku The History of Java
Peninggalan lain yang sangat terkenal dari masa pemerintahan Raffles adalah buku berjudul The History of Java. Buku ini ditulis dalam bahasa Inggris dan terdiri dari dua jilid dengan 11 bab.