KTNA Purwakarta menggelar rapat teknis perdana di BPP Garokgek, Kiarapedes, sebagai persiapan tuan rumah Mimbar Sarasehan KTNA Jawa Barat 2025.
PURWAKARTA ONLINE – Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Purwakarta menggelar rapat teknis perdana dalam rangka persiapan sebagai tuan rumah Mimbar Sarasehan KTNA Jawa Barat 2025. Rapat tersebut berlangsung di Aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Garokgek, Kecamatan Kiarapedes, pada Sabtu (6/9/2025) pukul 10.00 WIB.
Acara besar tingkat provinsi ini dijadwalkan digelar pada 9–10 Oktober 2025 di Lapangan Pamidangan (arena adu ketangkasan domba), Desa Parakan Garokgek, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.
Panitia Lokal Dibentuk
Meski Mimbar Sarasehan merupakan agenda KTNA Jawa Barat, KTNA Purwakarta membentuk panitia lokal untuk menunjang kesiapan acara. Panitia tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris KTNA Purwakarta, Ade Sunarya, dengan Enjang Sugianto sebagai sekretaris dan H. Mahmud Tohir sebagai bendahara.
Para ketua KTNA Kecamatan se-Purwakarta juga dilibatkan untuk mengoordinir para petani. Ketua KTNA Purwakarta, H. Ujang Alim Adisaputra, S.Hut., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremoni, melainkan momentum penting bagi petani Purwakarta untuk menampilkan karya dan produk unggulannya.
Peserta dan Produk Unggulan
Mimbar Sarasehan KTNA Jawa Barat 2025 akan diikuti pengurus KTNA dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Dari setiap kecamatan di Kabupaten Purwakarta, masing-masing akan mengirimkan tiga peserta dan satu petugas stan.
Stan tersebut akan diisi oleh produk unggulan lokal, mulai dari hasil pertanian, perikanan, hingga produk olahan khas Purwakarta. Dengan begitu, acara ini diharapkan menjadi ajang promosi sekaligus memperkuat jejaring antarpetani dan pemerintah.
Tokoh Penting Diprediksi Hadir
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein (Om Zein), diprediksi akan hadir langsung. Sementara itu, kehadiran Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi, S.H., M.M., masih menunggu konfirmasi.
Tentang Mimbar Sarasehan KTNA
Berdasarkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Mimbar Sarasehan merupakan forum konsultasi dan dialog antara petani nelayan dengan pemerintah, swasta, pakar, serta masyarakat. Forum ini bertujuan menghasilkan kesepakatan bersama untuk memecahkan berbagai persoalan di sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan.
KTNA sendiri lahir pada 12 September 1971 di Cihea, Jawa Barat, kemudian diformalkan dalam Rembug Paripurna di Cipanas pada 5 Juni 2000, serta dilegalkan melalui Akta Notaris Titiek Irawati S., SH Nomor 54 pada 25 Agustus 2006.